Terdengar Sejumlah Tembakan, Diduga 6 Terpidana Mati Telah Dieksekusi

Dua Lokasi Eksekusi Mati Nusakambangan
Suasana Dermaga Wijayapura, Cilacap menjelang eksekusi mati.
Sejumlah tembakan telah terdengar, Ahad (18/1/2015) dari Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah. Dugaan kuat lima terpidana mati telah dieksekusi di Lembah Nirbaya Nusakambangan oleh regu tembak dari Brimob.

Di Dermaga Wijayapura atau lokasi yang berjarak satu kilometer dari LP Nusakambangan, suasana tegang ratusan warga pun menyelimuti. Meski mereka tak mengetahui langsung pelaksanaan eksekusi, tetapi tampak aktivitas serius di wilayah tersebut. Semua orang terdiam sejenak pada pukul 00.00.Demikian dilaporkan oleh Vivanews.

Ada sebanyak 84 personel Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jawa Tengah yang menjadi eksekutor regu tembak terhadap enam terpidana mati yang dilaksanakan di Boyolali dan Lapas Nusakambangan. 14 personel telah diterjunkan di Boyolali untuk mengeksekusi terpidana wanita Tran Thi Bich Hanh di Boyolali. Sementara, 70 personel menjadi regu tembak terhadap lima narapidana di Lapas Nusakambangan.

Hingga detik ini belum ada pernyataan resmi baik dari pihak Jaksa Eksekutor Kejati Jawa Tengah, Kementerian Hukum dan HAM di Cilacap maupun pihak kepolisian terkait hasil eksekusi. Namun, dari informasi yang dihimpun di lapangan, kelima narapida mati di Cilacap telah usai menjalani eksekusi maut selepas pukul 00.00 tadi.

Masing-masing yang diduga telah dieksekusi antara lain, Namaona Denis (48), warga Negara Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira (53), warga Negara Brazil, Daniel Enemua (38), warga Negara Nigeria, Ang Kim Soei (62) warga negara Belanda, dan Rani Andriani atau Melisa Aprilia, warga Negara  Indonesia.

Persiapan pengurusan jenazah kelima terpidana pun sebelumnya telah usai dilakukan sejak sore hari. Seperti sejumlah warga yang didatangkan sebagai perias jenazah serta penggali kubur.

Saat ini, ratusan warga dan sejumlah awak media masih menunggu jenazah para terpidana mati di Dermaga Wijayapura. Karena berdasarakan informasi yang dihimpun, ada dua jenazah yang akan langsung dikremasi di Purwokerto Jawa Tengah untuk selanjutnya dimakamkan di negara asalnya.



Di Boyolali, Jawa Tengah

Sementara itu, di Boyolali,  selepas pukul 00.00 juga terdengar suara tembakan dari Depan Markas Brimob, Gunung Kendil. Eksekusi mati di Boyolali dilakukan terhadap warga Vietnam Tran Thi Bich Hanh.

Suara tembakan serentak terdengar di sekitar Markas Komando (Mako) Brimob Gunung Kendil, Boyolali. Tembakan tersebut diduga dari regu tembak eksekutor mati terhadap narapidana asal Vietnam, Tran Thi Bich Hanh.

Saksi Irfandi mengatakan, suara tembakan serentak terdengar dari dalam markas Brimob sekitar pukul 00.47. Saat itu dia sedang duduk-duduk di seberang jalan pintu gerbang Mako Brimob.

"Suara tembakannya keras banget. Suara tembakannya terdengar serentak berbarengan," kata Irfandi yang merupakan warga Kragilan, Mojosongo, Boyolali.

Selain Irfandi, warga yang mendengar suara tembakan serupa adalah Edi. Ia mendengar suara tembakan itu saat berdiri di arah selatan pintu Mako Brimob.

"Saat itu saya sedang berada di jalan sekitar pintu gerbang Brimob. Tiba-tiba mendengar suara tembakan bareng," ujar dia.

Di depan pintu gerbang Markas Brimob banyak warga yang berduyun-duyun mendatangi markas ingin melihat eksekusi ini.

Warga itu terlihat memarkir kendaraannya di seberang jalan Markas Brimob. Hanya saja setelah dua truk milik Brimob keluar dari markas, beberapa saat sebelum pukul 00.00, sejumlah petugas Brimob yang berjaga di pintu gerbang itu pun meminta warga untuk pulang. (viva/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Terdengar Sejumlah Tembakan, Diduga 6 Terpidana Mati Telah Dieksekusi"

Post a Comment