Di bawah judul "Saat-saat Terbaik dari Toleransi di Dunia" seorang pengguna situs jejaring sosial video Youtube mengunggah sebuah video yang menunjukkan adegan seorang ibu Iran mengampuni pembunuh anaknya saat detik-detik pelaksanaan eksekusi mati lewat tiang gantungan. Eksekusi mati itu pun dihentikan seketika, padahal saat itu tali gantungan telah dibelitkan ke leher.
Sebagaimana dilauncing Hasterya.com, sang pembunuh yang bernama Bilal dihukum mati dengan digantung untuk perbuatannya menusuk Abdullah Hussain Zada, berusia 18 hingga meninggal saat terjadi tawuran di kota Ruian Iran 7 tahun yang lalu.
Ayah korban Abdul Ghani Hussain Zada mengatakan bahwa istrinya berubah pikiran terhadap pembunuh anaknya dihukum mati setelah melihat anaknya dalam mimpi dan mengatakan "bahwa sang anak kini berada di tempat yang lebih baik, dan anaknya memesankan agar tidak melakukan balas dendam."
Sebagaimana dilauncing Hasterya.com, sang pembunuh yang bernama Bilal dihukum mati dengan digantung untuk perbuatannya menusuk Abdullah Hussain Zada, berusia 18 hingga meninggal saat terjadi tawuran di kota Ruian Iran 7 tahun yang lalu.
Ayah korban Abdul Ghani Hussain Zada mengatakan bahwa istrinya berubah pikiran terhadap pembunuh anaknya dihukum mati setelah melihat anaknya dalam mimpi dan mengatakan "bahwa sang anak kini berada di tempat yang lebih baik, dan anaknya memesankan agar tidak melakukan balas dendam."
Saat detik-detik eksekusi hukuman gantung dilakukan yang disaksikan oleh ribuan orang, sang ibu tampil ke depan, menampar wajah pembunuh anaknya, dan kemudian sembari menangis memilih untuk memaafkannya seraya meminta untuk melepaskan jeratan tali di leher pelaku pembunuhan.
Berdasarkan penelusuran kabarpapua.net, hingga Jumat (6/2/2014) siang video itu telah ditonton oleh 176.852 orang.
Berikut video selengkapnya.
0 Response to "(Video) Tali Telah Dileher, Eksekusi Gantung Dihentikan Karena Ibu Korban Memaafkan Pembunuh Anaknya"
Post a Comment