Siswa SMAN 3 Yogyakarta M Tsaqif Wismadi (insert) mengadukan kebocoran soal UN ke UGM |
Kasus bocornya naskah Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/ sederajat di situs internet yang terungkap atas temuan salah seorang siswi SMAN 3 Jogja, Muhammad Tsaqif Wismadi pada hari kedua ujian, Selasa (14/4/2015) lalu, mendapatkan sorotan dari kalangan ahli informatika.
Menurut Dosen Fakultas Teknik
Informatika Universitas Atmajaya Jogja, Irya Wisnubhadra, setidaknya ada
dua kemungkinan didalam kasus jebolnya link naskah UN itu. Kemungkinan
pertama adalah naskah itu berasal dari petugas entri data.
Alasannya adalah, proses entri data
biasanya dilakukan oleh orang-orang tertentu. Setiap petugas entri data
juga mengetahui kunci untuk membuka situs yang memuat dokumen rahasia
negara itu.
Sedangkan, untuk kemungkinan kedua
adalah dari faktor eksternal, yakni para hacker ataupun seseorang yang
ahli di bidangnya. Pasalnya, bocornya naskah UN juga tidak bisa lepas
dari sistem keamanan yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud).
“Sistem keamanan itu bertingkat. Seperti sistem keamanan suatu Bank, itu sudah sangat bagus,” ujar Irya, Rabu (15/4/2015).
Irya juga mengatakan, para siswa yang
mendapatkan link pembuka soal UN itu tidak dapat disalahkan. Hal itu
adalah bagian dari jaringan komunikasi publik. “Siswa yang mendapatkan
dan mengunduh link itu tidak dapat disalahkan,” ucapkan.
Meski begitu, ia berpendapat jika kasus
tersebut dapat diusut sampai pada akarnya. “Itu harusnya bisa dilacak.
Bisa ditelusuri siapakah pelaku yang harus bertanggungjawab,” paparnya.
0 Response to "Inilah Dua Penyebab Bocornya Ujian Nasional"
Post a Comment