Tak Lama Setelah Penaklukan Konstatinopel, Pertokoan Tertua dan Terbesar ini Dibangun Oleh Turki Utsmani

Grand Bazzar Istanbul Turki
Grand Bazzar Istanbul Turki
Dalam The Bazaar in the Islamic City; Design, Culture, and History Mohammad Gharipour,  melakukan kajian yang cukup menarik. Guru Besar di Morgan State University ini menelusuri jejak-jejak bazaar atau pasar dalam perababan Islam di kawasan Timur Tengah.

Ia berkesimpulan, bahwa pasar, terlepas dari lokasi, skala, dan kekekalan, juga memainkan peran penting budaya dalam masyarakat mereka , mencerminkan evolusi sejarah , perkembangan industri , sosial dan kondisi politik , morfologi perkotaan , dan fungsi arsitektur .

Pasar yang terletak di Istanbul, Turki ini termasuk satu dari pasar terbesar sekaligus tertua di dunia. Pasar ini mempunyai 61 cabang jalan dan dilengkapi 3 ribu unit toko dengan jumlah pengunjung mencapai 250-400 ribu tiap harinya.

Inti bangunan dari Grand Bazaar dibangun selama musim dingin pada 1455-1456, tak lama setelah penaklukan Utsmani atas Konstantinopel. Sultan Mehmet II, menginginkan agar terdapat bangunan khusus yang diperuntukkan bagi perdagangan tekstil. Pasar ini mengalami beberapa kali renovasi dan kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Turki. (rol/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tak Lama Setelah Penaklukan Konstatinopel, Pertokoan Tertua dan Terbesar ini Dibangun Oleh Turki Utsmani"

Post a Comment