Gempa Susulan, Posko Bantuan Kemanusian Indonesia di Nepal Retak

Warga saling bahu-membahu mengangkat reruntuhan di gempa Nepal.
Warga saling bahu-membahu mengangkat reruntuhan di gempa Nepal.
Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter kembali terjadi di Nepal pada Selasa (12/5) sore waktu setempat disusul lima gempa lainnya dengan kekuatan sekitar 5,6 hingga 6,3 Skala Richter.
Akibat gempa tersebut posko tim bantuan kemanusiaan Indonesia di Nepal yang dibangun sejak pekan lalu mengalami retak di beberapa tempat.

Meskipun demikan, seluruh anggota tim gabungan Kementerian Luar Negeri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, tim dari Rumah Zakat (RZ), Pos Keadilan Peduli  Umat (PKPU), Dompet Dhuafa itu dilaporkan aman. Tapi agar kerja-kerja kemanusiaan lebih kondusif, muncul rencana pemindahan posko.

"Sampai dengan saat ini, tidak ada #WNI yang terluka akibat gempa tersebut," tulis akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri, @Portal_Kemlu.

Akibat gempa susulan itu, Rumah Sakit Darurat yang didirikan oleh relawan Indonesia di Lapangan Satunggal justru dibanjiri tambahan pasien. Rata-rata mengalami luka akibat tertimpa barang saat siang kemarin.

"Rumah sakit lapangan Indonesia terus beroperasi, bahkan menerima tambahan pasien baru," tulis akun tersebut.

US Geological Survey menyatakan gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter melanda kota Namche Bazaar, dekat wilayah Pegunungan Everest. Kekuatan gempa meningkat menjadi 7,4 Skala Richter beberapa menit kemudian.

The Guardian, Selasa (12/5), melaporkan gempa bahkan sempat dirasakan di New Delhi, India. Seluruh wilayah India utara juga berguncang lebih dari satu menit. Warga setempat segera keluar dan bergegas ke jalan-jalan. (rol/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gempa Susulan, Posko Bantuan Kemanusian Indonesia di Nepal Retak"

Post a Comment