Larang Warga Peluk Islam, Walikota di Prancis Ini Dipecat

Larang Warga Peluk Islam, Walikota di Prancis Dipecat
Robert Chardo (shoebat.com)
Seorang walikota di Perancis telah ditangguhkan dari keanggotaan partainya setelah menyerukan negara itu untuk melarang Islam.

Robert Chardon, Walikota Venelles di Perancis selatan yang diusung Partai UMP, menulis kicauan di Twitter yang bernada rasis.

Chardon menulis "Agama Islam harus dilarang di Perancis" dan menambahkan bahwa siapa pun memeluk agama tersebut harus "segera diantar ke perbatasan".

Dia juga mengklaim bahwa Perancis akan melarang agama Islam pada tahun 2027.
Kicauan itu adalah bagian dari diskusi mantan presiden Nicolas Sarkozy dengan publik, yang menggunakan hashtag #NSDirect.

Sarkozy, pemimpin partai UMP dan kemungkinan akan mencalonkan diri sebagai presiden lagi pada 2017, buru-buru menjauhkan diri dari kicauan Chardon.

Dia langsung membuat kicauan bernada kecaman terhadap tulisan dan klaim Chardon tersebut.
"Saya mengutuk rencana itu bahkan jika sekularisme dipakai untuk menerapkan batas. Hak dan batas harus berjalan bersama-sama."

Wakil Presiden Partai UMP, Nathalie Kosciusko-Morizet, mengumumkan pihaknya telah mencabut sementara keanggotaan Chardon hingga kemungkinan pada pemecatan.

"Saya telah meminta prosedur pemecatan segera dimulai karena pernyataan tidak masuk akal ini tidak mencerminkan nilai-nilai dan program UMP," katanya kepada AFP dikutip Independent.co.uk, Senin 18 Mei 2015.

Awalnya, banyak yang menduga tulisan itu dibuat karena akun Twitter Chardon diretas. Namun sang walikota menegaskan bahwa ia sendiri yang menulis status kontroversial tersebut.

Chardon menulis kicauan kontroversial itu saat dia tengah menjalani pengobatan kanker mulut.
"Selama menjalani pengobatan, saya sudah berpikir dan sampai pada kesimpulan ini. Islam harus dilarang di Perancis. Marshall Plan harus dibentuk untuk memaksa mereka yang ingin mempraktekkan agama Islam untuk melakukannya di negara asal mereka," katanya kepada Le Monde.

Chardon menjadi Walikota Venelles sejak 2012 setelah walikota sebelumnya meninggal dunia. (dream/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Larang Warga Peluk Islam, Walikota di Prancis Ini Dipecat"

Post a Comment