"Itu Panglima TNI 'ganas sekali' sikapnya
kalau terkait dengan umat Islam, ingat waktu komentar soal ISIS nan
jauh disana, Panglima TNI nafsu sekali mau ikut mengirimkan prajuritnya
untuk perang lawan ISIS," ujar Munarman, Jumat (22/5/2015).
"Ingat juga pernyataan Penglima TNI soal
pengungsi Rohingya, dia teriak kencang sekali mengusir muslim Rohingya.
Ingat juga waktu pura-pura latihan militer di Poso, yang mengerahkan
3000 prajurit TNI hanya untuk menghadapi 30 orang muslim," tambahnya.
Jadi, kata Munarman, Panglima TNI ini
galak dan ganas sama hal-hal yang terkait dengan umat Islam, tetapi
lembek dan tak berdaya saat ditantang teroris di Papua. "Padahal
jelas-jelas teroris di Papua ini adalah musuh negara yang ingin
mendirikan negara sendiri. Tapi tak ada respon yang signifikan,"
katanya.
Selain itu, salah satu petinggi Front
Pembela Islam (FPI) ini juga mempertanyakan keberadaan Densus 88 yang
selama ini sangat aktif memerangi terorisme.
"Begitu juga Densus, tidak ada gerakannya
untuk menumpas teroris bersenjata OPM yang ingin mendirikan negara
sendiri, mereka hanya bisa membantai umat Islam tak bersenjata," jelas
Munarman.
Menurutnya, keadaan seperti ini harus
menyadarkan umat Islam atas ketidakadilan yang terjadi. "Jadi ini mesti
menjadi pelajaran bagi umat Islam biar terbuka mata dengan fakta ini,"
pesannya.
0 Response to "Munarman: Panglima TNI Lembek saat Ditantang OPM"
Post a Comment