Imigran suku Rohingya dari Myanmar berada di perhu mereka yang terdampar di perairan Desa Simpang Tiga, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Aceh, Rabu (20/5). |
"Ketidakberesan di Myanmar dalam mengatasi problem rakyatnya berimbas ke negara tetangganya," kata Arief, Rabu (20/5).
Myanmar dinilainya tidak beres mengatasi masalah hak sipil warga negaranya dan juga perbedaan agama yang terjadi di dalam masyarakatnya. Padahal sebagai negara yang baik tentu harus bisa mengakomodir semua rakyatnya.
Walaupun ia mengaku tidak mengetahui sistem prinsip dasar yang berlaku di Myanmar. Menghargai perbedaan menjadi satu seperti Bhineka Tunggal Ika atau tidak. Namun, negara sekitarnya harus ikut peduli atas masalah kemanusiaan ini. Ia menyebut negara tetangga Myanmar kena getah atas ulahnya. PBB harus lebih tanggap mengatasi masalah yang sudah tidak bisa dianggap isu kecil. Kisah ini sudah sangat mengkhawatirkan melihat ribuan etnis ini terlantar tanpa kepastian. (rol/kabarpapua.net)
0 Response to "Pengungsi Muslim Rohingya, Negara Tetangga Terkena Getah Ulah Myanmar"
Post a Comment