Ketua umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano mengatakan, pihaknya tetap patuh dan tunduk kepada aturan yang berlaku di Indonesia dan tentunya pada PSSI yang diakui oleh FIFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola dunia.
"Persipura
kan klub di dalam Indonesia, tentunya ikut aturan yang ada dan
dikeluarkan oleh PSSI," kata Benhur Tommy Mano di Kota Jayapura, Papua,
Senin (4/5).
Pernyataan
ini disampaikan Benhur Tommy Mano yang juga Wali Kota Jayapura yang
akrab disapa BTM itu menanggapi penghentian Liga Super Indonesia QNB
oleh PSSI sebagai dampak dari pembekuan oleh Menpora Imam Nahrawi kepada
otoritas sepak bola tanah air itu.
"Apa yang PSSI lakukan, kami Persipura tetap ikut. Yah aturan yang dikeluarkan oleh PSSI kita ikuti," katanya.
Mengenai
liga yang akan dijalankan oleh tim transisi dari Kemenpora, BTM
menegaskan bahwa Persipura tetap berdiri dengan teguh bahwa PSSI adalah
badan atau lenbaga bagian dari FIFA. "Kami tidak mencampuri urusan
kedalam. Yang terpenting adalah Menpora dan PSSI bisa duduk bersama
selesaikan masalah yang ada sehingga kompetisi ini bisa berjalan dengan
baik," katanya.
"Kami
ikut yang dikeluarkan oleh PSSI, kita tahu bersama kalau itu sudah
intervensi dari pemerintah itu bakal ada sanksi dari FIFA, kami hanya
ingin ikut aturan," lanjutnya.
Sedangkan
masalah sponsor dan pemain yang mempunyai tanggungan, apakah akan
berhenti karena dampak dari penghentian liga oleh PSSI, BTM menjawab,
"Sampai sekarang Persipura masih fokus untuk AFC CUP. Pemain tidak
diliburkan tetap latihan. Sponsor sampai sekarang juga masih baik-baik
saja," katanya.
Untuk
itu, BTM yang juga Ketua Asprov PSSI Papua itu berharap agar polemik
sepak bola segera berakhir. "Saya kira kita harus kepala dingin hadapi
masalah ini. Ada baiknya Menpora dan PSSI bisa duduk bersama dan
bicarakan hal ini supaya ISL QNB bisa berjalan baik seperti yang
diharapkan oleh kami dan semua pecinta sepak bola di tanah air.
Seperti
diberitakan sebelumnya, dalam rapat tertutup Exco PSSI di Jakarta pada
pekan kemarin akhirnya dengan berat hati memutuskan bahwa kompetisi LSI
QNB dan Divisi Utama musim 2015 dihentikan karena force major. (rol/kabarpapua.net)
0 Response to "Persipura Jayapura Tetap Patuhi PSSI"
Post a Comment