Kekerasan di Ukraina |
Pernyataan yang dikeluarkan Jumat (8/5) tersebut sekaligus mematahkan catatan
PBB. Sebelumnya, PBB mencatat6.100 kematian warga sipil dalam konflik
Ukraina. Poroshenko juga menyatakan sebanyak 1.657 pejuang milisi di
Kiev telah tewas.
Dalam kasus ini, ia menyalahkan Rusia yang dinilai melakukan agresi militer.Alasan ini dilontarkan Poroshenko untuk menguatkan keinginan Ukraina bergabung dengan NATO.
"Mengingatsikap agresif kebijakan Federasi Rusia menimbulkan ancaman besar bagi keamanan nasional secara jangka panjang. Strategi ini bertujuan untuk menjamin kerjasama penuh di sektor keamanan dan pertahanan antara Ukraina dan NATO," ujar dia.
Seperti
diketahui, Presiden Petro Poroshenko berkuasa dalam pemilu yang
kontroversial menyusul kudeta sayap kanan terhadap pemerintah yang sah dari Presiden Viktor Yanukovych, Februari 2014.Pihaknya sering mengeluarkan pernyataan tentang agresi Rusia ke Ukraina.
Sementara itu, Moskow secara konsisten membantah telah menyuplai bantuan senjata maupun sejumlah tentara ke wilayah konflik Ukraina. (rol/kabarpapua.net)
0 Response to "Ukraina: 7 Ribu Orang Tewas dalam Perang Sipil"
Post a Comment