Wisata ke Pos Perbatasan RI-PNG di Jayapura

Gapura arah ke luar dari wilayah Indonesia
Perbatasan RI-PNG merupakan sebuah gerbang perbatasan yang memisahkan antar wilayah kedua Negara, yaitu Negara Indonesia dan Negara Papua New Guine. Sampai sekarang tempat ini menjadi salah satu tujuan wisata unik yang banyak menarik minat wisatawan.

Lokasi Dan Transportasi
Pintu perbatasan RI-PNG ini terletak di desa Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura. Sedangkan dari Wilayah Papua New Guinea berada di Desa Wutun, Provinsi Sandaun, Papua New Guinea.

Berjarak sekitar 65 Kilometer dari arah Timur Kota Jayapura atau dapat memakan waktu perjalanan sekitar 70 menit dengan kendaraan darat. Kondisi jalanan untuk menuju ke perbatasan ini sangatlah bagus, aspalnya masih sangat baik dan jalannya yang cukup lebar sekitar enam Meter, akan membuat perjalanan menjadi sangat lancar.
Gapura arah ke luar dari wilayah PNG

Tidak banyak angkutan umum dari Kota Jayapura yang melayani rute kesini, bahkan bisa di bilang tidak ada. Untuk itu anda diharuskan menyewa kendaraan, baik kendaraan mobil maupun ojek.





Jika anda ingin menyewa kendaraan, maka mobil-mobil angkutan yang berada di Abepura bisa anda sewa. Tarifnya sekitar Rp 400.000*)- Rp 500.000*), selain itu pula anda dapat mencari jasa penyewaan mobil ini di parkiran-parkiran hotel atau di setiap sudut jalanan Kota Jayapura. Alternatif lainnya anda dapat pula menyewa kendaraan ojek. Tarif ojek dari Kota Jayapura menuju perbatasan ini sekitar Rp 150.000*).

Gapura menuju wilayah PNG
Selama dalam perjalanan anda akan melintasi aspal yang berliku dan memasuki perkampungan serta hutan-hutan yang masih sangat alami, sampai akhirnya anda akan tiba di daerah Koya. Setelah melewati daerah tersebut, anda dapat terus melintasi jalanan yang menuju ke pantai Holtekamp, sampai akhirnya akan tiba di pertigaan jalan.

Dari pertigaan ini perjalanan anda hanya tinggal sekitar 30 Kilometer lagi untuk sampai di perbatasan. Disini terdapat sebuah rambu penunjuk arah yang sangat jelas. Anda dapat berbelok ke kanan untuk menuju ke perbatasan, sesuai dengan rambu-rambu petunjuk arah yang terdapat disana.
Wisata

Mercusuar Milik Indonesia di Perbatasan RI-PNG di Jayapura
Sejatinya daerah perbatasan di tanah Papua ini terbagi dalam lima Kabupaten dan satu wilayah Kota, yang meliputi Kabupaten Keerom, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Merauke dan Kota Jayapura.

Dalam setiap harinya dari pantauan pos imigrasi di perbatasan tercatat sekitar 500 orang yang melintasi batas di Kodya Jayapura tersebut. Jika pada hari-hari libur maka pengunjung dari masyarakat RI akan semakin bertambah yang datang ke tempat ini.

Selama dalam perjalanan anda akan disuguhkan dengan pemandangan hutan-hutan yang masih sangat asri dan alami, sangat menyegarkan dipandang mata. Saat anda mulai memasuki kawasan perbatasan ini, maka akan terlihat bendera merah-putih yang berkibar di sepanjang kiri dan kanan jalannya.

Mendekati perbatasan akan terlihat sebuah Pos penjagaan milik TNI di sebelah kiri jalan, disini anda diwajibkan untuk meninggalkan KTP dan memberikan alasan tujuan anda datang kesini. Cukup dengan memberikan alasan bahwa anda akan berwisata ke tempat ini maka anda pun akan dipersilahkan lewat dan kendaraan pun diizinkan melintas.

Saat berjalan lebih mendekati perbatasan ini, anda akan menemui satu pos lagi yang dijaga oleh petugas Kepolisian RI. Pos ini merupakan kantor Imigrasi RI. Sampai disini jalan akan di portal dan anda diwajibkan melapor lagi ke kantor Imigrasi, jika diberi izin maka portal akan di buka dan anda dapat meneruskan perjalanan sampai ke batas RI-PNG yang hanya berjarak sekitar 300 Meter lagi dari Pos ini.

Jika anda terus berjalan maka anda akan tiba di perbatasan ini yang ditandai dengan pagar berwarna kuning pada kedua Wilayah. Ada yang unik dari perbatasan ini, yaitu terdapat sebuah tugu berbentuk Tifa yang berukuran besar di Wilayah Indonesia, sedangkan di Wilayah Papua New Guinea terdapat gapura berbentuk Totem dengan papan bertuliskan “Welcome To Papua New Guinea”. Di depan pagar Wilayah RI inilah anda dapat memarkir kendaraan, karena tersedia tempat parkir yang cukup luas di sana.

Yang unik lainnya adalah kehidupan masyarakat sekitarnya. Walaupun mereka terpisahkan oleh dua Negara, namun mereka tetap bisa bertemu dengan kerabat di perbatasan. Diantara masing-masing wilayah perbatasan terdapat sebuah garis Demarkasi yang memiliki lebar sekitar 30 Meter.

Garis ini merupakan tempat netral atau garis Internasional yang membatasi antar kedua Negara, anda bisa melintas kesini melalui pintu pagar di Wilayah RI. Anda pun dapat masuk ke Wilayah perbatasan Papua New Guinea melalui pintu pagar pembatasnya. Untuk masuk kesini tidak diperlukan paspor sehingga anda dapat bebas kesana, karena paspor akan diminta saat akan melewati pos 2 yang berada sekitar satu Kilometer dari batas sana.

Di daerah perbatasan, anda bisa membeli oleh-oleh di beberapa kios. Banyak warga Papua New Guinea yang menjajahkan barang dagangannya di perbatasan, seperti topi, tas, kaos dan kain dengan berbagai macam motif. Anda bisa membelinya dengan mata uang Rupiah namun anda tidak akan bisa tawar-menawar harga karena mereka kurang paham dengan nilai mata uang Rupiah.

Tips
1. Persiapkan barang bawaan anda, terutama dokumen yang akan dibutuhkan nantinya, seperti KTP, SIM, dll.
2. Sebaiknya carilah informasi terkini lebih dahulu tentang daerah perbatasan tersebut kepada Kepolisian atau TNI di Kota Jayapura. Hal ini berguna untuk keselamatan anda karena jika keadaan di perbatasan sedang ada masalah maka pihak kepolisian atau TNI akan melarang anda menuju kesana.
3. Hormatilah kearifan lokal yang berlaku di daerah setempat.

*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Sumber: jalan2.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wisata ke Pos Perbatasan RI-PNG di Jayapura"

Post a Comment