5-6-1968: Penembakan Robert F Kennedy

5-6-1968: Penembakan Robert F Kennedy
Robert Kennedy (tengah) bersama dua saudaranya, John dan Edward Kennedy. (REUTERS)

Robert F Kennedy, adik dari mantan presiden Amerika Serikat (AS) John F Kennedy (JFK), ditembak sebanyak tiga kali pada 5 Juni 1968, yang kemudian merenggut nyawanya sehari kemudian, 6 Juni.

Dilansir dari laman History, Robert ditembak di Hotel Ambassador, Los Angeles, oleh seorang Palestina bernama Sirhan Sirhan. Apa yang menjadi motif penembakan tidak jelas hingga saat ini.

Beberapa jurnalis meyakini, Sirhan adalah bagian dari konspirasi, yang dilakukan oleh kelompok konservatif AS, terkait janji Robert untuk mengakhiri Perang Vietnam jika dia terpilih sebagai presiden.

Seperti halnya JFK, yang pembunuhannya juga diyakini bagian dari konspirasi, Robert dikenal sebagai pembela hak-hak sipil dan anti-perang. Robert ditembak, setelah memberikan pidato kemenangan pada para pendukungnya.

Robert yang lahir di Brookline, Massachusetts pada 1925, menunda studinya di Universitas Harvard, untuk bergabung dengan Angkatan Laut AS selama berlangsungnya Perang Dunia II.

Dia menjadi penasihat hukum untuk berbagai komite di Senat pada 1950-an, hingga menjadi manajer kampanye pilpres saudaranya, JFK, yang kemudian sukses terpilih sebagai presiden.

JFK menunjuk Robert menempati posisi Jaksa Agung, mengadili banyak kasus yang terkait dengan hak-hak sipil. Setelah JFK dibunuh pada 1963, Robert bergabung dengan pemerintahan presiden Lyndon B Johnson.



Dia mundur pada 1964, kemudian sukses mencalonkan diri sebagai Senat dari New York. Dia vokal sebagai pembela reformasi dan hak-hak minoritas di Kongres AS, termasuk menentang keras Perang Vietnam.

Dia sempat menolak desakan dari para pendukungnya, untuk ikut serta dalam pencalonan sebagai presiden, pada 1968, hingga dia melihat hasil positif bagi kandidat anti-perang Eugene McCarthy.

Johnson mengumumkan, tidak ingin memperpanjang kepemimpinannya untuk periode kedua. Robert mengumumkan nominasinya untuk menjadi kandidat presiden dari Demokrat, pada 16 Maret 1968.

Robert dengan cepat menjadi pesaing kuat bagi wakil presiden Hubert Humphrey dan McCarthy. Robert melakukan kampanye penuh energi pada 4 Juni 1968, mencatatkan kemenangan beasr di California.

Ketika itu dia telah memenangkan lima dari enam daerah pemilihan, serta terlihat sangat meyakinkan bakal memenangkan nominasi Demokrat, bahkan berpeluang besar terpilih sebagai presiden.

Kemenangannya memicu kegelisahan dari kubu pendukung Perang Vietnam. Dugaan adanya konspirasi semakin kuat, melalui banyak bukti forensik, termasuk keterangan saksi tentang adanya beberapa pelaku penembakan selain Shiran.

Para pelaku itu tidak ditangkap, kecuali Shiran yang mentalnya tidak stabil, yang diklaim sebagai pelaku tunggal, hanya berdasarkan senjata berasap yang ditemukan padanya setelah penembakan. (viva/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "5-6-1968: Penembakan Robert F Kennedy"

Post a Comment