![]() |
Kapolres Jayapura Kota AKBP Jeremias Rontini |
Empat orang ditangkap polisi dan sudah ditahan di Polres
Jayapura Kota. Keempatnya diduga terkait dengan kasus pencurian kendaraan
bermotor (curanmor) di kompleks perumahan BTN Organda, Kota Jayapura.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Jeremias Rontini belum bisa memastikan
apakah keempatnya terlibat kasus pembunuhan 2 orang warga di kompleks Organda
yang tersebut.
“Mereka yang ditangkap itu terkait dengan curanmor di
kompleks Organda,” ujar Jeremias.
Polisi berencana akan mengembangkan kasus itu guna
mengetahui ada tidaknya keterkaitan dengan pembunuhan pada Senin (8/6/2015)
lalu itu.
Ketika ditanya tentang Jhon Haluk yang disebut-sebut menjadi
bagian dari pelaku pembunuhan Fredik Lasamahu di kompleks Organda, mantan Kapolres
Mimika itu belum bisa memastikan.
“Polisi belum memintai keterangan keluarga korban, karena
masih dalam suasana berduka,” katanya.
Sebelumnya diberitakan sebuah tragedi kerusuhan di kompleks Perumahan
Organda Padang Bulan Jayapura, Papua, pada Senin siang, 8 Juni 2015. Dua warga
tewas dan belasan rumah serta sepeda dibakar.
Peristiwa kerusuhan itu bermula ketika satu kelompok warga yang berjumlah sekitar 50 orang mengeroyok warga Kompleks Organda. Korban yang dikeroyok adalah Fredik Lasamahu (Ketua RT02/RW04), Wandadaya (Ketua RT03/RW04), dan Simon Teluke (warga Organda).
Peristiwa kerusuhan itu bermula ketika satu kelompok warga yang berjumlah sekitar 50 orang mengeroyok warga Kompleks Organda. Korban yang dikeroyok adalah Fredik Lasamahu (Ketua RT02/RW04), Wandadaya (Ketua RT03/RW04), dan Simon Teluke (warga Organda).
Pengeroyokan diduga dipicu laporan Fredik Lasamahu kepada Polisi bahwa pelaku pencurian bermotor adalah warga yang melakukan pengeroyokan. Korban juga mengusulkan dibuatkan pos keamanan lingkungan. Hal itu membuat warga pelaku pengeroyokan tersinggung dan marah.
Warga pelaku pengeroyokan lalu berteriak sambil mengancam akan membakar Kompleks Organda.
Massa mendatangi rumah Fredrik Lasamahu dan langsung menikam korban hingga bersimbah darah. Massa kian brutal, kemudian menganiaya Simon Teluke dan Wandadaya yang datang hendak menolong. Ketiga korban dilarikan ke RS Abepura, namun Fredrik dan Simon menghembuskan nafas terakhir ketika masih diperjalanan.
0 Response to "Empat Orang Ditangkap, Terkait Tragedi Pembunuhan di Organda?"
Post a Comment