Berkaitan dengan hal tersebut, Menpora Imam Nahrawi mengatakan harus ada sinergi yang kuat antara pemerintah dan para pemangku kepentingan olahraga untuk membenahi prestasi Indonesia.
"Harus ada sinergi yang kuat, jujur, dan terbuka antara pemerintah dengan stakeholder olahraga antara lain KOI, KONI, PRIMA serta masing-masing Pengurus Besar (PB) atau Pengurus Pusat (PP) masing-masing cabang olahraga untuk melakukan evaluasi setelah SEA Games 2015," kata Menpora di Jakarta, Rabu (17/6).
Hal tersebut ia katakan saat menunggu kedatangan para atlet SEA Games 2015 dari Singapura di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Selain itu, kata Menpora langkah sinergi itu juga bertujuan sebagai persiapan menghadapi Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Brasil, SEA Games 2017 Malaysia, dan Asian Games 2018 Indonesia.
Menteri asal Madura itu juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan memanggil semua stakeholder olahraga tersebut. "Secepatnya nanti saya akan minta langsung laporan dari Ketua Kontingen Taufik Hidayat mengenai hasil keseluruhan di SEA Games Singapura. Dari situ nanti kami akan bisa melakukan evaluasi secara menyuluruh," kata mantan Sekjen PKB tersebut.
Pesta olahraga akbar dua tahunan itu resmi ditutup di National Stadium Singapura pada Rabu malam (16/6). (rol/kabarpapua.net)
0 Response to "Prestasi Olahraga Indonesia Jeblok"
Post a Comment