Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengirim
101 tenaga guru sekolah dasar ke Provinsi Papua Barat untuk mengatasi
kekurangan guru serta meningkatkan pendidikan dasar di provinsi itu.
"Guru yang dikirim oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ke
Papua Barat merupakan program guru garda depan guna meningkatkan mutu
pendidikan di daerah terpencil dan tertinggal di Indonesia," kata Wakil
Gubernur Papua Barat Irene Manibuy di Manokwari, Jumat (3/7).
Dia mengatakan, guru yang dikirim ke Provinsi Papua Barat itu tersebar
di empat Kabupaten yaitu Kabupaten Manokwari Selatan sebanyak 30 orang,
Kabupaten Tambrauw 10 orang, Kabupaten Sorong 30 orang dan Kabupaten
Raja Ampat 31 orang.
"Pemerintah Provinsi Papua Barat berharap guru garda depan yang dikirim
pemerintah pusat ini dapat meningkatkan mutu pendidikan dasar di empat
kabupaten tersebut," kata Wagub.
Ia mengakui bahwa Provinsi Papua Barat masih kekurangan tenaga guru
terutama guru sekolah dasar, namun Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten
terus berupaya untuk menambah guru sekolah dasar dari tahun ke tahun.
"Pemerintah Provinsi Papua Barat sedang menyurat pula kepada Presiden
melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk
menambah lagi jumlah guru sekolah dasar karena masih sangat kurang,"
ujarnya.
Selain itu, katanya, pendidikan dasar di provinsi itu sangat
memprihatinkan dan perlu dibenahi oleh Dinas Pendidikan secara serius.
Menurutnya, sejak dilantik menjadi Wakil Gubernur dirinya memantau
aktivitas beberapa sekolah dasar di pinggiran Manokwari, ibu kota
Provinsi Papua Barat. Ia mengatakan kondisinya sangat memprihatinkan
karena aktivitas belajar tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Aktivitas belajar sekolah dasar di ibu kota provinsi saja sudah tidak
berjalan dengan baik apalagi sekolah yang berada jauh dari ibu kota
seperti di daerah-daerah terpencil sehingga harus dibenahi, katanya. (Antara)
0 Response to "Kemendikbud Kirim 101 Guru SD ke Provinsi Papua Barat"
Post a Comment