Sebagai Gubernur DKI saat ini, Ahok dirasa sudah menindas pedagang kopi.
"Pedagang terlalu ditindas. Maksudnya di Jakarta ini habislah pedagang-pedagang itu banyakan yang diusir," ungkap Hasan, warga Pasar Baru yang berdagang kopi di depan Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (16/7) malam.
"Yang lalu (Fauzi Bowo) lebih enak, bebaslah, kalau yang sekarang ini gak bebas," sambungnya.
Menurutnya, pedagang kecil apalagi yang di Monas selalu dikejar-kejar sehingga pedagang tidak bebas mencari nafkah.
"Kalau ada razia kita lari. Saya pernah apes kena razia gede-gedean sekali, barang dagangan saya diambil semua," tuturnya.
Memang, belakangan para pedagang itu di razia oleh Satpol PP. Tak sedikit kios dan lapak-lapak yang dihancurkan saat itu.
"Kerugian yang disebabkan razia Pol PP mencapai Rp 2,5-Rp 3 juta. Untuk mulai saya dari nol lagi, pinjam-pinjam kita Bang," katanya.
"Harapan buat Ahok, pedagang-pedagang jangan terlalau di tekanlah. Kalau dia begini terus mungkin dia enggak bisa naik lagi, tapi kalau enggak begini lagi, mudah-mudahan dia (bisa) naik lagi," pungkasnya. (RMOL)
0 Response to "Pedagang Terlalu Ditindas, Ahok Ditolak Pimpin DKI (Lagi)"
Post a Comment