Komisi I Desak Pemerintah Selidiki Aktor Intelektual di Balik Tragedi Tolikara

 

Anggota Komisi I Bidang Luar Negeri DPR RI, Ahmad Zainuddin mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas masalah yang terjadi di Kabupaten Tolikara. Sebab, jika dibiarkan terus menerus akan menumbuhkan separatisme dan konflik horisontal di antara masyarakat Papua.

“Dan jika konflik horisontal itu terjadi maka Papua akan jauh lebih mudah untuk lepas dari NKRI dan itu yang berbahaya,” kata Zainuddin, Kamis (13/08/2015) pagi.

Zainuddin menyampaikan bahwa Komisi I juga telah mendesak pemerintah agar menyelidiki siapa aktor Intelektual di balik tragedi yang terjadi di Tolikara, serta memperkuat intelijen-intelijen negara di wilayah tanah Papua.

“Apa target-targetnya harus terus dipelajari dan harus diambil tindakan-tindakan tegas yang memadai,” cetus Zainuddin.

Menurut Zainuddin, Papua merupakan salah satu daerah strategis karena memiliki banyak kekayaan alam. Sebagaimana freeport yang sudah bertahun-tahun telah dieksplorasi dan eksploitasi namun tetap tidak habis-habis serta masih banyak kekayaan alam lainnya yang belum dieksplorasi dan eksplotasi.
“Nah, itu yang harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah sekarang ini,” pungkas Zainuddin.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 500 orang yang merupakan massa dari para peserta Kebaktian Kebangkitan Ruhani (KKR) dan Seminar Internasional pemuda Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Wilayah Tolikara menyerang dan melakukan pelemparan batu kepada warga muslim Tolikara yang sedang melakukan sholat Idul Fitri, Jum’at (17/07/2015). (Hidayatullah)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: