Penemuan Ganja di Kantor Kemendag, Bukti Gagalnya Revolusi Mental Jokowi-JK

 
Jakarta, Minggu (2/8) – Penemuan narkotika golongan I jenis ganja di kantor Kementerian Perdagangan menjadi perhatian publik. Hal tersebut dinilai masyarakat sebagai bentuk nyata kegagalan revolusi mental pemerintahan Jokowi-JK.

Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, penemuan narkotika jenis ganja di kantor kementerian merupakan wajah buruk para birokrat yang tak berintegritas. Hal ini menambah sorotan tajam publik terhadap kinerja kabinet kerja Jokowi-JK.

“Ini adalah bukti jika revolusi mental yang digadang-gadang Jokowi-JK akan membuat sumber daya manusia Indonesia berkualitas hanya isapan jempol belaka. Bagaimana tidak, institusi yang seharusnya memberikan contoh baik bagi masyarakat malah melakukan tindakan yang tidak terpuji,” tegas Panji.

Panji lanjut menjelaskan, dari fakta yang ada jelas sekali jika slogan revolusi mental hanya menjadi alat dan sarana untuk menarik simpati rakyat ketika kampanye di Pilpres lalu.

“Seharusnya Jokowi-JK berpikir realistis saat ini dengan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dan menanamkan pemahaman 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bihneka Tunggal Ika, agar masyarakat tidak terkontaminasi paham liberal maupun komunis,” tutup Panji. (Pribuminews)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penemuan Ganja di Kantor Kemendag, Bukti Gagalnya Revolusi Mental Jokowi-JK"

Post a Comment