Sejarah Berulang, Pasangan Suami Istri Kembali Pimpin Muhammadiyah

Haedar Nashir resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020. (Aisyiyah.or.id) 

Sejarah kembali berulang dari arena Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar setelah pasangan Haedar Nashir dan Siti Noordjannah Djohantini resmi memimpin MUhammadiyah dan Aisyiyah.

Hal ini mengingatkan pada pasangan Kiai Ahmad Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah dan istrinya, Nyai Walidah sebagai pendiri Aisyiyah telah memberikan kontribusi besar bagi rakyat Indonesia dan kontribusi ini diharapkan terulang dari pasangan yang baru saja terpilih.

Haedar Nashir resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020. Penetapan Haedar diputuskan setelah rapat terbatas formatur menetapkannya menjadi pemimpin dan peserta Muktamar Muhammadiyah ke-47 menerima hasil itu secara aklamasi.

“Sidang formatur menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang baru. Sementara sekretaris umum adalah Abdul Mu’ti,” kata Ketua Pemilihan Dahlan Rais di Makassar, Kamis (6/8), seperti dikutip dari republika.co.id

Dahlan mengatakan sidang berlangsung selama 10 menit dengan diikuti oleh 13 formatur yang terpilih sebelumnya melalui voting.

Sementara itu, detikcom, memberitakan bahwa PP Aisyiyah juga telah menyelesaikan persidangan di Muktamar untuk menetapkan seorang ketua umum. Hasilnya, Siti Noordjannah Djohantini terpilih sebagai ketua umum periode 2015-2020.

“Berdasarkan keputusan rapat 13 pimpinan terpilih, memutuskan Dra. Siti Noodjannah Djohantini, MM., M.Si sebagai ketua umum PP Aisyiyah,” kata ketua panitia pemilihan Muktamar Aisyiyah ke-47 Mahsunah, Kamis (6/8/2015). (Dakwatuna)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah Berulang, Pasangan Suami Istri Kembali Pimpin Muhammadiyah"

Post a Comment