Inilah 12 buku yang Dibaca Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg

Untuk mengisi waktu Anda, salah satu kegiatan yang menyenangkan ialah membaca buku yang ada di rak buku Anda. Namun, apabila Anda merasa bosan karena semua buku di rak buku Anda sudah terbaca semua, mungkin daftar buku ini bisa membuat Anda tertarik.

Adalah Mark Zuckerberg, CEO Facebook, mendaftarkan buku-buku yang sudah dia baca ke dalam akun Facebook Page pribadinya. Buku-buku yang Zuckerberg daftar berasal dari bermacam genre seperti biografi, fiksi, sampai buku tentang inovasi.

Apakah Anda penasaran buku-buku apa saja yang dibaca oleh anak muda berpenghasilan $33 milyar dan duduk di urutan orang terkaya dunia urutan 21? Berikut adalah daftar judul buku-buku tersebut:

• American Lion: Andrew Jackson in the White House karya Jon Meacham. Buku ini adalah adalah biografi Andrew Jackson, presiden ketujuh Amerika Serikat.
• The House of Rothschild: Volume 1: Money's Prophets: 1798-1848 karya Niall Ferguson. Keluarga Rotschchild adalah keluarga yang sangat misterius dan banyak yang mengatakan mereka adalah keluarga terkaya dalam sejarah modern. Wilhelm I, Kaisar Jerman, pernah berkunjung ke sebuah istana dan kagum. Lalu ia berkata, “"Tak ada raja yang punya istana seperti ini! Ini pasti punya Rothschild."
• Open karya Andre Agassi. Ini adalah buku otobiografi Andre Agassi dan perjalanan hidupnya.
• The Information karya Martin Amis. Tampaknya, Gwyn Barry dan Richard Tull adalah sahabat sejak masa kuliah. Suatu saat, Tull sukses dengan novelnya, padahal skill menulisnya lebih rendah dari Barry. Barry yang tidak suka mulai menimbulkan masalah di kehidupan Tull –sampai suatu saat Barry tidak bisa mengendalikan lagi hal tersebut.
• Surely You're Joking, Mr. Feynman!": Adventures of a Curious Character. Ini adalah kumpulan tulisan kenang-kenangan Richard Feynman, seorang Fisikawan yang dikenal dengan gayanya yang unik. Buku ini berisi mulai dari catatan Feynman tentang kehidupan sampai candaan-candaan konyolnya.
• The Idea Factory: Bell Labs and the Great Age of American Innovation karya Jon Gertner. Bell Laboratories atau Bell Labs adalah laboratorium AT&T Bell Laboratories and Bell Telephone Laboratories. Ini adalah kisah tentang rahasia mengapa Bell Labs mampu menelurkan karya-karya penuh inovasi dalam sejarah Amerika Serikat.
• Einstein: His Life and Universe (2007) karya Walter Isaacson. Isaacson adalah orang yang menulis biografi legendaris Jobs. Buku Einstein ini adalah biografi yang sangat lengkap mulai sejak Albert Einstein kecil sampai ia wafat.
• Decoded karya Jay-Z. Siapa yang menyangka, ternyata Zuckerberg pun membaca biografi seorang rapper, Jay-Z.
• Physics of the Impossible: A Scientific Exploration Into the World of Phasers, Force Fields, Teleportation, and Time Travel karya Michio Kaku. Ini adalah buku yang menceritakan Fisika teoritis dan kemungkinannya dalam melakukan perjalanan waktu.
• The Giving Tree karya Shel Silverstein. Ini adalah sebuah buku cerita anak bergambar yang jumlah halamannya tak lebih dari 13 halaman.
• Ender’s Game karya Orson Scott Card. Novel ini bercerita tentang remaja bernama Ender Wiggin yang menjadi komandan perang melawan alien. Novel ini pernah difilmkan dengan judul yang sama.
• Ender’s Shadow karya Orson Scott Card. Novel ini adalah novel fiksi sains yang bercerita tentang kejadian dunia paralel Ender’s Game, tetapi dalam kurun waktu yang sama.

Ternyata, jenis bacaan Mark Zuckerberg bervariasi. Ia membaca buku cerita anak, novel, biografi, sampai buku tentang rahasia berinovasi.

Membaca memang salah satu kunci perubahan diri. Charlie Tremendous Jones pernah menulis, “You will be the same person in five years as you are today except for the people you meet and the books you read”.

Pilihlah dengan hati-hati orang-orang yang akan Anda temui dan buku-buku yang akan Anda baca karena itu akan menentukan hidup Anda lima tahun ke depan. (selasar/kabarpapua.net)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: