50 TNI/Polri Amankan Sholat Idul Adha di Tolikara

Kajati: proses hukum kasus Tolikara tetap dilanjutkan 
Sebanyak 50 personil TNI/Polri digeser dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, untuk pengamanan sholat Idul Adha di Karubaga, Kabupaten Tolikara-Papua. Ini dilakukan untuk memberi rasa aman.


Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menjamin pelaksanaan sholat Idul Adha berlangsung aman dan damai, sesuai dengan kesepakatan pimpinan agama di Tolikara, pemerintah daerah serta tokoh-tokoh masyarakat.

“Pada umumnya situasi di Tolikara kondusif, aman terkendali. Rekonsiliasi di Tolikara bagian dari proses itu,” ujarnya.

Pada pertemuan Forkompimda yang digelar di Mapolda Papua sehari sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menyanggupi pelunasan pembangunan rumah kios (ruki) yang masih tersisa sekitar Rp 8,1 miliar dari total dana pembangunan untuk 85 ruki senilai Rp 20 miliar.

Bupati Tolikara, Usman Wanimbo mengatakan seluruh korban yang rumah dan tempat tinggalnya ikut terbakar akan menempati ruki pada 23 September, sebelum perayaan Idul Adha berlangsung pada 24 September mendatang.

“Tak hanya masyarakat muslim yang akan mendapatkan kios, namun ada juga masyarakat nasrani yang ikut menjadi korban rumah dan tempat usahanya terbakar,” jelasnya. (Gatra)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "50 TNI/Polri Amankan Sholat Idul Adha di Tolikara"

Post a Comment