Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw menuturkan perkembangan situasi di Karubaga tetap di update setiap harinya, hingga hari H pelaksanaan Idul Adha. Besar dan kecilnya kekuatan, tergantung kepada perkembangan dilapangan.
“Jika situasinya normal, kemungkinan juga tak ada penambahan pasukan kesana, namun jika kondisinya tak memungkinkan, kita akan meminta bantuan personil TNI untuk memback up keamanan disana. Setiap hari saya berkoordinasi dengan kapolres dan satuan intel disana. Kami berharap semua berjalan lancar dan aman,” katanya kepada wartwan di Jayapura.
Menurut Waterpauw, sejumlah pihak mempertanyakan keamanan saat pelaksanaan sholat Idul di Tolikara. Tetapi dirinya menegaskan keamanan beribadah adalah tanggungjawab negara dan polisi siap mengamankan umat muslim yang melaksanakan ibadahnya, agar berjalan normal. Sementara itu, walaupun ada wacana insiden Tolikara diselesaikan secara adat, namun proses penegakan hukum tetap dikedepankan.
Waterpauw pun mengaku pernah diundang oleh Gubernur Papua Lukas Enembe di Kantor Gubernur untuk membicarakan insiden Tolikara. Dalam pertemuan tersebut dihadiri GIDI dan juga muslim serta pejabat yang lainnya.
“Proses hukum terus berjalan dan kami tetap mengumpulkan bukti dan saksi lainnya. Saya tegaskan kembali disini bahwa mushola yang tadinya dikabarkan dibakar dalam kejadian itu, adalah tak benar, melainkan ikut terbakar. Bukti-buktinya telah diperiksa di Laboratorium dan forensik,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap keadilan terhadap korban tetap dikedepankan. Salah satunya dipercepatnya pembangunan rumah kios (ruki) yang saat ini sedang dalam pembangunan yang sudah terselesaikan sekitar 85%. “Informasi yang saya terima, ada kendala dalam biaya pembangunannya,” paparnya. (Gatra)
0 Response to "Polda Papua Siap Amankan Shalat Idul Adha di Tolikara"
Post a Comment