Tragedi di Mina, 717 Orang Meninggal termasuk 3 Orang Jamaah dari Indonesia

Kendaraan polisi melintas dekati ribuan umat muslim di salah satu jalan di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015). Sekitar 310 jemaah wafat akibat berdesak-desakan saat prosesi lempar jumrah di Mina. (REUTERS/Ahmad Masood)
Musibah yang terjadi di Mina, Arab Saudi, Kamis 24 September 2015, menjadi yang terparah kedua dalam kurun waktu seperempat abad sejak 1990. Tercatat ada 717 jemaah haji yang dinyatakan meninggal dunia, sementara 800 lainnya luka-luka.

Lokasi musibah terletak sekitar 5 km di luar kota Mekah, di mana 160.000 tenda didirikan untuk menampung jutaan jemaah yang akan melakukan ritual lempar jumrah.

Seperti dikutip dari The Guardian, insiden terjadi saat dua kelompok besar peziarah bertemu di persimpangan besar. Desakan dan saling dorong tak terelakkan.

Video dan foto yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkan para korban yang tergeletak di jalanan gurun yang panas dan kering.

Sebanyak 4 ribu paramedis segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Mereka yang terluka dievakuasi menggunakan helikopter dan ambulans.

Menlu Retno Marsudi mengonfirmasi bahwa ada 3 jemaah haji asal Indonesia termasuk dalam korban tewas dalam tragedi Mina. Namun, baru dua jenazah diketahui identasnya, sedangkan satu orang lagi belum diketahui identitasnya,namun diketahui jemaah berasal dari Probolinggo.

Berikut identitas para korban meninggal:

1. Hamid Atuwi (Laki-laki / Surabaya)
Nomor Paspor: B1467965
Kloter: SUB 48 Maktab 02
Alamat: Dusun Timur 2 RT 019 RW 004, Kelurahan Muneng Kidul, Kecamatan Sumber Asih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur

2. Syaisiyah Syahril Abdul Gafar (Perempuan / Batam)
Nomor Paspor: A2708446
Kloter: BTH 14 Maktab 01
Alamat: -

3. Jemaah laki-laki yang belum diketahui identitasnya. Asal Probolinggo. Diketahui pula dari Safari Travel.

(Liputan6/detik)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tragedi di Mina, 717 Orang Meninggal termasuk 3 Orang Jamaah dari Indonesia"

Post a Comment