Ketika Presiden Joko Widodo datang ke Riau meninjau lokasi bekas lahan
terbakar pada Jum’at (9/10/2015) siang, wartawan mengajukan pertanyaan
tentang korban asap yang meninggal. Wartawan bertanya bagaimana
tanggapan Jokowi dan kompensasi apa yang akan diberikan pemerintah
kepada korban meninggal.
Jokowi terdiam sejenak mendengar pertanyaan tersebut.
"Ini kan, saya sudah di lapangan. Saya melihat betul-betul sudah. Baik
prajurit TNI, kepolisian, BNPB saya kira sudah. Kalau kita lihat, di
lapangan betul-betul sudah bekerja keras. Tetapi kita harus tahu luasan
lahan yang terbakar sangat luas, terakhir 1,7 juta hektar yang
terbakar," jawab Jokowi seperti dikutip Viva.
Ketika wartawan ingin bertanya lagi, Jokowi buru-buru melanjutkan
penjelasannya. "Bayangkan. Jadi kamu harus membayangkan, bukan hanya
sewilayah ini (yang terbakar), bayangkan seluas itu (1,7 juta). Ya,
sudah," katanya sambil berjalan.
Jawaban Jokowi agaknya tidak memuaskan para wartawan karena tidak sesuai
dengan konteks pertanyaan. Jawaban itu juga membuat geram sejumlah
pengguna media sosial.
“Bicara aja ga' jelas, kelihatan tidak punya Solusi karena memang ga'
cerdas. Kebetulan aja jadi Presiden karena curang dan licik dan dibantu
dengan pencitraan,” kata Osbah Yahya.
“Ada pepatah, "tidak ada asap kalau tidak ada api" (lupa ya siapa yang
bakar-bakar, apa nama perusahaannya, siapa yang kasih ijin
perusahaannya... eh, ini koq akibatnya saja yang
diomongkan/dibayangkan...lha penyebabnya gak di
omongkan???...(luuupaaa....wkwkkwkkkk),” kata Yoseph Satriyoni.
“Yang ditunggu bukan komentar seperti itu bro ! tetapi tindakan untuk
mengatasi pembakaran (tidak ada asap kalau tidak ada api) dan peniadaan
pembakaran dimasa akan datang,” kata Surjo Adi. [Siyasa/Tarbiyah.net]
0 Response to "Ditanya Soal Bayi Meninggal Korban Asap, Jawaban Jokowi Ini Jadi Sorotan"
Post a Comment