Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam IX (77 tahun) meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito, pada Sabtu (21/11).
"Ya beliau meninggal baru saja sekitar pukul 15.10 WIB di rumah sakit Sardjito karena gerah sepuh (red. sakit tua)," kata Koordinator Trah Pakualaman 'Hudyana' KPH Kusumoparastho, Sabtu (21/11).
Menurut Kusumoparastho, Paku Alam IX yang dengan nama lahirnya BRMH Ambarkusumo sudah menjalani perawatan di rumah sakit sejak satu minggu terakhir.
Almarhum lahir 7 Mei 1938 dan dinobatkan sebagai KGPAA Paku Alam IX tanggal 26 Mei 1999 menggantikan almarhum ayahnya Paku Alam VIII.
Dari pernikahannya pada 1966, dia dikaruniai tiga putra dan diangkat menjadi Wakil Gubernur DIY mendampingi Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 2003.
Selain faktor usia, penyakit multifaktologis ditengarai menjadi penyebab utama meninggalnya Sri Paduka Paku Alam IX, wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal itu diungkapkan humas Rumah Sakit Umum Sardjito, Trisno Heru Nugroho melalui sambungan telpon pada Sabtu, 21 November 2015.
"Sakit tua ya biasa karena multifaktologis atau orang awam menyebutnya sebagai penyakit komplikasi," ungkap Trisno.
Trisno mengungkapkan, Sri Paduka Paku Alam IX meninggal
pada pukul 15.10. Sebelumnya, beliau telah mengalami sakit sejak 6
November silan dan dirawat di ruang VVIP Amartha yang ditangani tim
dokter Karina.
Setelah 10 hari menjalani perawatan, kondisi almarhum tak
kunjung membaik. Bahkan pada tanggal 16 November semakin mengalami
penurunan secara drastis.
"Kondisi jelek sekali, drop dan memburuk bahkan sampai dibantu dengan alat bantu pernapasan," imbuh Trisno.
Hingga saat ini jenazah sedang berada di ruang forensik
untuk menunggu proses penyerahan jenazah ke pihak keraton. Diungkapkan
Trisno, jenazah telah dirawat sesuai prosedur yang dilakukan sesuai
dengan keyakinan agamanya.
"Sri paduka muslim kita lakukan seperti keyakinan beliau
dan malam ini akan kami serahkan kepada keraton untuk selanjutnya
diserahkan ke pihak kelurga," lanjutnya menambahkan.
Trisno juga menjelaskan jika almarhum sudah mengalami
penurunan yang kedua untuk tahun ini. Sehingga dari pihak keluarga pun
sudah menerima dengan ikhlas dan siap melepas kepergian almarhum. (Republika/Dream)
0 Response to "Innalillahi, Wagub DIY Paku Alam IX Meninggal Dunia"
Post a Comment