Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah meninjau pasar ikan di Kabupaten Biak Numfor, Sabtu (31/10), Papua. (Zul SIkumbang) |
"Saya mau menarik perhatian pemerintah pusat bahwa pengembangan dan pembangunan Kabupaten Biak merupakan tonggak bagi pengembangan dan pembangunan wilayah timur Indonesia dan pusat kemajuan tanah Papua. Pembangunan harus diseret ke wilayah timur, jangan hanya pusat atau Jawa. Harusnya menjalar pembangunan ke Timur Indonesia," kata Fahri dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Biak Numfor, Biak, Sabtu.
"Saya secara khusus memberikan perhatian kepada Biak untuk jadi andalan pembangunan Indonesia Timur," imbuh dia,
Ia menyebutkan, sumber daya fisik dan non fisik yang dimiliki oleh Kabupaten Biak tergolong unik,
"Biak memiliki modal budaya dan sejarah yang bisa jadi prasyarat untuk tumbuh dan berkembang," kata politisi PKS itu.
Selain itu, prasyarat fisik seperti fasilitas bandara internasional yang ada di Biak sudah bisa dijadikan pengembangan dan pembangunan. Dulu ada penerbangan melitasi Samudra Fasific menuju Hawai, AS dan itu menjadikan jarak antara AS dan Indonesia lebih dekat dengan Indonesia.
"Kawasan ini sangat penting bagi ini Trans Pasific Partnership (TPP) Biak memenang peran penting, jadi daerah transit. Kita punya kawasan yang bisa jadi bargaining saat Indonesia masuk ke TPP dengan memasukkan klausul-klausul bahwa kawasan Timur Indonesia perlu ditingkatkan pembangunannya," kata Fahri.
Fahri bersama anggota Komisi II DPR RI, Yudi Kotouky tiba di bandara Frans Kasiepo, Biak disambut oleh tarian Maruranda atau tarian Selamat Datang. Terlihat Bupati Biak Numfor, Thomas Alfa Edison Ondy, Sekda Kab Biak Numfor, Andreas M. Msen, Kapolres Kab Biak Numfor, AKBP, Hadi Wahyudi, dan Dandim, Letkol CZI Achmad Yussa. Kunjungan kerja Fahri Hamzah di Kab Biak Numfor dilakukan tanggal 31 Oktober hingga 1 November 2015. (Antara)
0 Response to "Fahri Hamzah: Pembangunan Biak Tonggak Pembangunan Indonesia Timur"
Post a Comment