Menkes Sebut Kematian 54 Balita di Nduga Karena Tidur Besama Babi, Anggota DPRP Ini Minta Penjelasan

 
Ketua Komisi V DPR Papua, Yakoba Lokbere meminta meminta penjelasan Menteri Kesehatan RI terkait komentarnya terhadap kasus langkah kejadian luar biasa (KLB) kematian anak dan balita di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga-Papua yang hingga saat ini jumlahnya terus meningkat menjadai 54 orang.

“Komentar ibu menteri kesehatan yang menyatakan bahwa kasus ini muncul, salah satunya karena warga di sana tidur dengan babi. Ini kan komentar tak masuk akal. Saya ini berasal dari Nduga dan seharusnya ibu menteri tak berkomentar hal yang konyol seperti ini. Ibu menteri harus mengkonfirmasi kebenaran ini. Apalagi kasus ini belum pernah terjadi dan baru pertama kali di Nduga. Marilah kita semua bertanggung jawab atas hal ini,” kata Yakoba kepada GATRAnews, Rabu (20/1).

Pihaknya pun merasa kecewa dengan keterlambatan dari Dinas kesehatan yang menurunkan tim medis. Saat ini, menurutnya Pemprov Papua telah menggelotorkan dana Rp 1 miliar untuk masalah kematian di Nduga.

“Saya dapat informasi, dananya sudah berada di kas daerah. Namun belum dicairkan oleh Pemkab Nduga. Alasan yang mendasar belum disalurkannya ini, saya pun tidak mengetahuinya. Tetapi jika Bupati Nduga merasa memiliki rakyatnta, dia juga harus proatif dalam hal ini. Ini justru pembiaran dan terkesan tak ada langkah yang diambil,” ungkap Yakoba yang berasal dari Nduga.

Kasus Kematian anak dan balita di Nduga terjadi sejak Oktober 2015 hingga saat ini. Dalam kasus ini. Kematian ini diklaim oleh Kementrian Kesehatan akibat virus Pertusis. Virus yang menyerang pernafasan mengakibatkan batuk rejang akut dan mengakibatkan kematian.

“Hasil uji laboratotiuam tim dari Menteri Kesehatan yang datang mengambil sampel ke Mbuwa dan sudah diumumkan Ibu Menteri bahwa penyebab kematian anak-anak di Mbuwa karena diserang virus Pertusi,'' jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg Aloysius Giay di Jayapura.

Tak hanya di Mbua, kejadian kematian balita dan anak ini juga melanda Kampung Ndal dan Bumulyama. (Gatra)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menkes Sebut Kematian 54 Balita di Nduga Karena Tidur Besama Babi, Anggota DPRP Ini Minta Penjelasan"

Post a Comment