Jafri Sastra mengaku menerima pinangan tim Persipura Jayapura sebagai
pelatih kepala karena merasa ada tantangan untuk melatih tim besar yang
kaya pemain dan prestasi itu.
"Yang pertama pasti ada tantangan di situ. Kedua yah Persipura timnya bagus. Tim juara, tapi pada turnamen kemarin belum mendapatkan hasil yang memuaskan," kata pelatih Jafri Sastra ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Sabtu.
Pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat 50 tahun lalu itu pernah membawa Semen Padang juara Liga Primer Indonesia dan perempat final Piala AFC 2013 serta bersama Mitra Kukar menjuarai turnamen Piala Jenderal Sudirman itu juga menyampaikan bahwa pilihannya melatih tim Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura karena ingin mengulang sukses bersama tim baru yang ditanganinya.
"Apalagi ISC merupakan kompetisi jangka panjang dan saya dipilih, yah pasti saya tertarik dan terima karena tantangan itu," katanya.
Ketika disinggung soal prestasi Ian Louis Kabes dan kawan-kawan yang sudah beberapa kali ikuti turnamen namun tidak meraih sukses, dan ditambah pada turnamen Piala Bhayangkara tidak lolos ke babak selanjutnya karena sejumlah pemain inti sedang mencari peruntungan di tim lain, Jafri mengaku belum bisa menjawab hal itu.
"Saya belum punya penilaian jauh karena belum melatih Persipura. Saya akan mulai melatih hari Senin pekan depan. Saat ini saya masih di Padang, Sumatera Barat," katanya.
Jafri yang memilih mundur dari tim Mitra Kukar ketika gagal meraih hasil positif di turnamen yang memperebutkan Piala Gubernur Kaltim awal tahun ini mengatakan akan ke terbang ke Jayapura, Papua pada Minggu (3/4) malam, setelah sorenya dari Padang, Sumatera Barat.
"Hari Minggu siang atau sore saya dari Padang ke Jakarta, lalu malamnya dari Jakarta ke Jayapura. Senin pagi tiba dan sore mungkin sudah bisa mulai latihan. Tentunta melihat kondisi tim dulu," katanya lagi.
Sebelumnya, Jafri Satra dipilih menjadi pelatih tim Persipura Jayapura untuk menggantikan tempat pelatih berkebangsaan Brasil, Oswaldo Lessa yang gagal dalam turnamen Piala Bhayangkara Cup beberapa waktu lalu.
Juru bicara tim yang bermarkas di Stadion Mandala Jayapura itu, Bento Madubun, Jumat (1/4) membenarkan bahwa Jafri Sastra akan menangani tim yang telah empat kali menjuarai Liga Indonesia itu untuk berlaga di Indonesia Super Competition (ISC) 2016.
"Iya benar, berdasarkan beberapa pertimbangan Manajemen dan Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano dalam rapat memutuskan yang akan mendampingi tim adalah Coach Jafri Sastra," katanya lewat telepon seluler.
"Yang pertama pasti ada tantangan di situ. Kedua yah Persipura timnya bagus. Tim juara, tapi pada turnamen kemarin belum mendapatkan hasil yang memuaskan," kata pelatih Jafri Sastra ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Sabtu.
Pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat 50 tahun lalu itu pernah membawa Semen Padang juara Liga Primer Indonesia dan perempat final Piala AFC 2013 serta bersama Mitra Kukar menjuarai turnamen Piala Jenderal Sudirman itu juga menyampaikan bahwa pilihannya melatih tim Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura karena ingin mengulang sukses bersama tim baru yang ditanganinya.
"Apalagi ISC merupakan kompetisi jangka panjang dan saya dipilih, yah pasti saya tertarik dan terima karena tantangan itu," katanya.
Ketika disinggung soal prestasi Ian Louis Kabes dan kawan-kawan yang sudah beberapa kali ikuti turnamen namun tidak meraih sukses, dan ditambah pada turnamen Piala Bhayangkara tidak lolos ke babak selanjutnya karena sejumlah pemain inti sedang mencari peruntungan di tim lain, Jafri mengaku belum bisa menjawab hal itu.
"Saya belum punya penilaian jauh karena belum melatih Persipura. Saya akan mulai melatih hari Senin pekan depan. Saat ini saya masih di Padang, Sumatera Barat," katanya.
Jafri yang memilih mundur dari tim Mitra Kukar ketika gagal meraih hasil positif di turnamen yang memperebutkan Piala Gubernur Kaltim awal tahun ini mengatakan akan ke terbang ke Jayapura, Papua pada Minggu (3/4) malam, setelah sorenya dari Padang, Sumatera Barat.
"Hari Minggu siang atau sore saya dari Padang ke Jakarta, lalu malamnya dari Jakarta ke Jayapura. Senin pagi tiba dan sore mungkin sudah bisa mulai latihan. Tentunta melihat kondisi tim dulu," katanya lagi.
Sebelumnya, Jafri Satra dipilih menjadi pelatih tim Persipura Jayapura untuk menggantikan tempat pelatih berkebangsaan Brasil, Oswaldo Lessa yang gagal dalam turnamen Piala Bhayangkara Cup beberapa waktu lalu.
Juru bicara tim yang bermarkas di Stadion Mandala Jayapura itu, Bento Madubun, Jumat (1/4) membenarkan bahwa Jafri Sastra akan menangani tim yang telah empat kali menjuarai Liga Indonesia itu untuk berlaga di Indonesia Super Competition (ISC) 2016.
"Iya benar, berdasarkan beberapa pertimbangan Manajemen dan Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano dalam rapat memutuskan yang akan mendampingi tim adalah Coach Jafri Sastra," katanya lewat telepon seluler.
Sementara itu, Bento
Madubun, juru bicara Persipura, di Jayapura, Jumat 1 April 2016, membenarkan
Jafri Sastra akan menangani Persipura untuk Indonesia Super Competition (ISC)
2016. "Iya benar, berdasarkan beberapa pertimbangan manajemen dan Ketua
Umum Persipura Benhur Tommy Mano, diputuskan Jafri Sastra akan menjadi
pelatih," kata Bento Madubun.
Sebelum
diputuskan Jafri Sastra yang akan melatih tim, ada empat pelatih yang
mengajukan lamaran untuk melatih Persipura. "Tapi alasannya lebih karena
lisensi, pengalaman, dan prestasi. Juga ada alasan lain yang diinginkan ketua
umum, siapapun dia atau agama apapun, minimal pelatih taat beribadah dengan
cara masing-masing, minimal takut Tuhan. Sehingga bisa menjadi anutan,"
ujar Bento Madubun.
Saat ini
Jafri Sastra memiliki lisensi pelatih A AFC, sarat pengalaman, dan terakhir
berhasil mengantar Mitra Kukar juara Piala Jenderal Sudirman. "Dia juga
pernah membawa Semen Padang ke perempat final Piala AFC," kata Bento
Madubun.
Terkait
pemain baru, Bento mengatakan kiper Yoo Jae Hoon dan bek Bio Paulin sudah
direktrut kembali. Kemudian untuk striker, setelah melepas Emanuel Kenmogne,
Persipura merekrut James Koko Lomel.
Namun di
kesempatan sebelumnya Benhur Tommy Mano mengatakan striker baru yang direkrut
adalah Edward Wilson. "Pengumuman susunan pemain dan tim pelatih yang
sudah resmi akan dilakukan Senin 4 April 2016," ujar Benhur Tommy Mano. (Antara/Topskor)
0 Response to "Jafri Sastra Resmi Melatih Persipura"
Post a Comment