Kepala Sub Seksi Operasi Kantor SAR Timika Hendra Salawane kepada Antara, Senin mengatakan, enam staf BPBD Pemkab Asmat itu menggunakan perahu cepat berangkat dari Agats Asmat menuju Timika.
Namun perahu motor yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin di sekitar perairan Pulau Puriri, Distrik Mimika Timur.
"Sekitar pukul 15.00 WIT mereka mengontak kami minta bantuan. Kami langsung merespon dengan mengirim satu tim dan melakukan pencarian di sekitar Pulau Puriri. Barulah sekitar pukul 18.30 WIT tim menemukan mereka dan segera dievakuasi ke Timika," jelas Hendra.
Menurut dia, seluruh penumpang perahu motor yang berjumlah enam orang selamat. Adapun perahu motor yang rusak masih berada di sekitar Pulau Puriri dan dalam waktu dekat akan segera ditarik ke Timika.
Hendra mengatakan selama bulan Oktober terjadi tiga kecelakaan laut di wilayah perairan Asmat. Namun dalam tigas kasus kecelakaan laut itu tidak ada korban jiwa.
"Kebanyakan karena mesin perahu motor rusak. Beruntung semua korban bisa diselamatkan," tuturnya.
Sesuai data yang diterima dari BMKG Stasiun Metereologi Timika, kondisi gelombang di wilayah perairan Mimika kini berkisar dua meter dengan kecepatan angin 10-15 knots per jam.
Kondisi cuaca itu, katanya, masih cukup aman untuk pelayaran kapal dan perahu motor berukuran sedang. (Antara)
0 Response to "Perahu Motor Rusak di Perairan Mimika, Staf Pemkab Asmat Dievakuasi"
Post a Comment