Menteri Yembise: Miliki 5.000 Spesies Anggrek, Papua Harus Bangga

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise membuka secara resmi pameran anggrek "Papua Orchid Show" yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Cenderawasih Jayapura, Kamis (12/5).

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mendorong masyarakat di Provinsi Papua untuk membudidayakan anggrek.

"Di Papua ternyata memiliki 5.000 spesies anggrek sehingga warganya harus bangga karena hal tersebut adalah identitas diri," katanya ketika menghadiri pembukaan pameran anggrek di Jayapura, Kamis.

Menurut Yohana, dengan adanya kekayaan alam berupa spesies anggrek itu maka pemerintah setempat harus menyiapkan satu model atau sistem yang dapat dilanjutkan oleh generasi selanjutnya untuk melestarikannya.

"Dengan banyaknya spesies anggrek ini maka harus bisa diberdayakan, bukan hanya sebagai tanaman, namun juga bisa digunakan sebagai ikon untuk souvenir," ujarnya.

Dia menuturkan pihaknya dapat memberikan bantuan pelatihan bagi ibu-ibu di Papua untuk meningkatkan keterampilan dalam budidaya anggrek ini.

"Nantinya jika keterampilannya meningkat maka anggrek yang dibudidayakan ini dapat membawa peningkatan juga dalam pendapatan masyarakat," katanya lagi.

Dia menjelaskan untuk itu spesies anggrek yang jumlahnya ribuan ini harus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat sehingga tidak akan punah serta masih dapat dinikmati manfaatnya bagi generasi muda.

"Budidaya anggrek nantinya diharapkan dapat mengembangkan spesies anggrek melalui persilangan sehingga keanekaragaman tanaman ini dapat meningkat," ujarnya lagi.

Dia menambahkan ke depannya, ia berharap spesies anggrek khas Papua dapat ditonjolkan dan memberikan nilai tambah lagi bagi Bumi Cenderawasih.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi Papua Yolanda Tinal mengatakan pameran anggrek dan tanaman hias ini digelar sejak 12-15 Mei 2016 dengan tujuan untuk memasyarakatkan anggrek alam dan silangan serta mendorong pelestarian anggrek.

"Selain itu, pameran anggrek dan tanaman hias ini juga menjadi ajang pertemuan antara petani dan pengusaha anggrek yang ada di Provinsi Papua maupun wilayah lainnya," katanya.

Menurut Yolanda yang juga pendamping hidup dari Wakil Gubernur Papua ini, pameran anggrek serta tanaman hias ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah pada pendapatan masyarakat yang merupakan petani anggrek.

"Dari ajang ini juga diharapkan dapat mempertahankan spesies anggrek khas Papua yang cuma ada di Bumi Cenderawasih," ujarnya.

Dia menambahkan pameran anggrek dan tanaman hias yang perdana di Tanah Papua ini diharapkan dapat dilanjutkan di tahun-tahun selanjutnya.

Dari pantauan di lapangan, selain dihadiri Menteri Yembise, juga dihadiri Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi Papua dan beberapa provinsi lainnya.

Sekadar diketahui, pameran anggrek dan tanaman hias ini mengambil tema "Cintailah dan lestarikan anggrek spesies Papua dan diikuti oleh puluhan pecinta anggrek yang ada di Bumi Cenderawasih. (Antara)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menteri Yembise: Miliki 5.000 Spesies Anggrek, Papua Harus Bangga"

Post a Comment