BSMI Jayawijaya Terus Berkarya di Pedalaman Papua

Sejak dideklarasikan pada 31 Mei 2014, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Jayawijaya terus berkarya di pedalaman Papua. BSMI Jayawijaya ini merupakan cabang pertama di Provinsi Papua. Sebelumnya, BSMI juga telah memiliki perwakilan di tiga kabupaten di Provinsi Papua Barat, yaitu Manokwari, Nabire dan Wasior

Sebagai bentuk apresiasi kehadiran BSMI di ujung timur negeri ini, pada saat deklarasi yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Umat Islam di Wamena, hadir para pejabat pemerintah, ulama, dewan gereja, dan tentu saja masyarakat Jayawijaya. Saat itu, pemerintah setempat ikut meresmikan berdirinya BSMI Kabupaten Jayawijaya dengan ditandai penyerahan bendera BSMI oleh Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya kepada Ketua BSMI Jayawijaya dr Mukri Nasution. Deklarasi sendiri dilakukan langsung oleh Ketua Umum Muhamad Djazuli Ambari, SKM, M.Si dam Pembina BSMI Dr.dr. Basuki Supartono, SpOT, FICS, MARS.

Dr. Mukri Nasution menerima bendera BSMI dari Kepala Dinkes saat deklarasi BSMI Jayawijaya

Munculnya BSMI Jayawijaya ini berawal dari kedatangan beberapa dokter PPT ke Pegunungan Tengah Papua sejak tahun 2012, di antaranya yaitu dr Mukri Nasution, dr Maulidar Saputra, dan dr Meriska Adelina. Pengalaman menjadi anggota BSMI saat masih duduk di bangku kuliah di Jawa maupun Sumatera mereka terapkan di tanah Papua.

BSMI Jayawijaya rutin menyapa masyarakat pegunungan tengah Papua dengan berbagai kegiatan bermanfaat, di antaranya yaitu pelayanan kesehatan gratis, bazaar murah, pembagian sembako gratis, donor darah, pembagian pakaian baru dan layak pakai, dan khitanan masal.
Selain itu, BSMI Jayawijaya menjalankan program Rumah Pintar BSMI. Saat ini telah terdaftar 73 orang siswa. Sejumlah ruang kelas tambahan pun sedang dibangun untuk dapat menampung animo masyarakat belajar di sana.

Semoga kehadiran BSMI di ujung timur negeri ini bisa memberi secercah asa bagi kemajuan pembangunan masyarakat di pedalaman tanah Papua. Selamat berkarya.