Jika anda
keluarga yang tengah berduka karena meninggalnya salah satu anggota keluarga
anda, siap-siaplah untuk merogoh kocek yang tidak bisa dibilang sedikit. Pasalnya
pemakaman umum di Kota Jayapura saat ini seolah telah menjadi lahan bisnis bagi
kelompok orang tertentu. Hal ini bisa kita jumpai di pemakaman umum yang
terletak di Abepantai.
Di tempat
pemakaman umum ini, keluarga duka harus membayar hingga Rp. 8 juta untuk bisa
mendapatkan satu petak tanah makam. Selain itu, siap-siaplah saat akan
meninggalkan lokasi pemakaman setiap mobil dari keluarga dan kerabat yang ikut
mengantar jenazah harus membayar lagi Rp 20 ribu setiap mobilnya. Jangan berharap
semua pengeluaran ini akan memiliki bukti semacam uang pemakaman atau pun
retribusi parkir mobil di pemakaman.
“Semua
yang menagih hanyalah masyarakat setempat tanpa disertai dokumen pembayaran. Artinya
uang itu masuk ke kantong mereka sendiri. Kalau semua ini legal, kita pasti
tidak mempermasalahkan,” ujar seorang ibu yang tidak mau dituliskan namanya.
“Belum
lagi nanti kalau kita mau memugar makam, seperti pemasangan border makam dengan
keramik. Biaya yang harus kita bayar sebelum boleh memasang sekitar Rp 3,5 juta
hingga Rp 4 juta,” lanjutnya.
“Kalau
kita mau berziarah ke makam, kita harus membayar Rp 50 ribu untuk setiap motor
dan Rp. 100 ribu untuk setiap mobil,” timpa seorang bapak yang namanya juga
tidak mau dituliskan.
Sebagai
upaya untuk mengatasinya, saat ini masyarakat diinisiasi oleh Wakil Walikota
Jayapura, Dr. H. Nuralam, M.Si membentuk sebuah yayasan yang sedang mengusahakan
pembebasan lahan pemakaman baru yang berlokasi di sekitar perbukitan Bumi
Perkemahan (Buper) Waena. Upaya ini mendapat dukungan dari anggota DPRD Kota
Jayapura dengan menunjuk Suherman, SH, Ketua Fraksi PKS sebagai ketua pokja
yang menangani masalah pemakaman ini. Dari upaya anggota dewan ini, kini
pemerintahan kota telah menyepakati dana hibah sebesar Rp. 5 miliar, namun
angka ini masih jauh dari biaya total yang dibutuhkan sebesar 15 miliar.
Hal yang
disayangkan adalah saat ini sejumlah anggota dewan yang getol memperjuangkan
untuk munculnya pemakaman murah itu kini tidak terpilih lagi dalam pemilu
anggota legislatif beberapa saat yang lalu. Masyarakat menjadi cemas kalau-kalau
upaya pengadaan pemakaman yang murah itu menjadi terhenti.
0 Response to "Biaya Pemakaman di Jayapura Melangit"
Post a Comment