LSN: Elektabilitas Prabowo-Hatta 46,3%, Jokowi-JK 38,8%



Terdapat trend yang terus meningkat pada tingkat keterpilihan (elektabilitas) capres Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Rajasa. Sementara, trend keterpilihan Jokowi – JK cenderung mandek. Hal ini diungkapkan oleh Peneliti Utama Lembaga Survei Nasional (LSN) Gema Nusantara.

"Ketika LSN menanyakan kepada responden, pasangan mana yang akan dipilih jika Pilpres dilaksanakan hari ini (saat survei dilakukan), sebanyak 46,3 persen mengaku akan memilih Prabowo-Hatta. Hanya 38,8 persen yang mengaku akan memilih pasangan Jokowi-JK dan sebanyak 14,9 persen menyatakan belum punya pilihan," ungkap Gema.

Gema menyampaikan bahwa survei tersebut dilaksanakan sejak 1 sampai dengan 8 Juni 2014. Survei dilakukan di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang sudah memiliki hak pilih dan tercantum dalam DPT.

Jumlah sampel sebanyak 1.070 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara rambang berjenjang (multistage random sampling). Margin of error sebesar 3 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dengan responden berpedoman kuisioner. Survei ini dilengkapi dengan analisis media dan wawancara mendalam dengan sejumlah narasumber.

Dia mengatakan, meredupnya elektabilitas Jokowi-JK terjadi hampir di semua daerah battle ground, yaitu sembilan provinsi yang memiliki jumlah pemilih besar. Pasangan Jokowi-JK hanya unggul dari Prabowo-Hatta di Provinsi Jawa Tengah.

"Di daerah yang selama ini dikenal menjadi pangsa pasar tradisional dari PDI Perjuangan tersebut elektabilitas Jokowi-JK sebesar 47,5 persen dan Prabowo-Hatta 43,3 persen, sementara yang belum menyatakan pilihan sebesar 9,2 persen," kata Gema.
(ROL/kabarpapuanet)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "LSN: Elektabilitas Prabowo-Hatta 46,3%, Jokowi-JK 38,8%"

Post a Comment