Kivlan: Ada Uang Rp100 Triliun dari Singapura untuk Pilpres

Ilustrasi Uang
Menjelang pencoblosan Pemilu Presiden (Pilpres) tercium rencana politik uang senilai Rp 100 triliun yang dikirim dari Singapura. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Deputi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen. Uang itu, kata Kivlan, diduga untuk disebar menjelang pencoblosan 9 Juli 2014.

"Silakan ditulis. Saya mendengar ada uang masuk ke Indonesia yang diangkut dengan kapal dari Singapura. Jumlahnya mencapai Rp100 triliun. Saya tidak menyebut uang itu milik siapa atau ada pengusaha negara asing yang terlibat di pilpres kita," ujar Kivlan Zen, Selasa 1 Juli 2014.

Kivlan menegaskan pihaknya tidak gentar menghadapi politik uang menjelang pencoblosan. Mantan Kepala Staf Kostrad itu yakin, politik uang tidak akan mempengaruhi pilihan politik rakyat terhadap pasangan nomor urut satu.

"Biar saja uang itu beredar di negara kita. Masyarakat boleh ambil uangnya tapi jangan pilih orangnya. Saya yakin, cinta itu tidak bisa dibeli dengan uang. Kalau masyarakat sudah cinta kepada Prabowo-Hatta, pilihan itu tidak akan berubah," kata Kivlan.

Meski begitu, Tim Prabowo-Hatta tetap akan melakukan upaya pencegahan praktik politik uang yang dilakukan pihak lain.

"Kami telah siapkan semua, termasuk di masyarakat juga ada relawan. Partai koalisi juga kami sebar ke semua TPS untuk melakukan pemantauan," ujar Kivlan. (viva/kabarpapuanet)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kivlan: Ada Uang Rp100 Triliun dari Singapura untuk Pilpres"

Post a Comment