Rencana PDIP yang akan mengerahkan kadernya mengepung
stasiun televisi berita TV-One dinilai sebagai tindakan berlebihan oleh netizen.
Berikut ini komentar warga dunia maya tersebut terkait dengan rencana PDIP
tersebut.
Muhammad Al Qadri menulis, “Trus kalo jokowi kalah.....KPU
di kepung.......trus kalo jokowi menang, trus presiden dikritik......kerahkan
massa.....cape deh.....hare gene masih main anarkis.......yg hebat prabowo tuh,
dikatain apa aja.....tenang aja dia.”
Eddy Santry menulis, “seharusnya TV One dapat menunjukan
siapa org yg dimaksud sebagai Kader PKI agar suasana tdk menimbulkan
Fitnah.itupun jika TV One merasa sebagai media yg cinta Indonesia.”
Mengomentari pendapat Eddy Santry, Haikal Balateef II menulis
“mas eddy : TV one tidak pernah mengatakan pdip komunis,,tetapi narasumber yang
di wawancarai mereka yg mengatakan tsb..jadi kalau mau complain silahkan tuntut
narasumbernya,,jangan jadi kayak orang yang tidak sekolah bro.. seandainya ada
orang komentar di facebook,,facebooknya yg anda salahkan.,,sangat
keliru.,,kelihatan sekali kepanikan di kubu jokowi..insya Allah 9 juli akan
menjadi bukti kalau orang indonesia telah pintar dalam berpikir.. aamiin...”
Widi Mertesacker justru bertanya balik atas sikap PDIP itu, “Wimar
witoelar gimana pak boss? dikepung juga nggak ? bukan cuma institusi kecil yg
dilecehkan...AYO tgl 9 juli kita buktikan cuma itu kunci nya...rapatkan
barisan..”
Aman Sutrisman mengomentari, “mana ada wilmar dikepung..dia
hanya dilaporkan bro..lu gak baca berita..hanya mendengar...sering ditololin
orang lu bro alias dibegoin...bego itu lebih bodoh dari orang bodoh..karena gampang
dihasut.”
0 Response to "Rencana PDIP Mau Kepung tvOne Dinilai Berlebihan"
Post a Comment