Agresi Zionis terus berlanjut hingga hari ke
19 jumlah korban meninggal di kalangan warga sipil mencapai 804 orang.
Kebanyakan anak-anak dan wanita dan lebih dari 5200 orang luka-luka,
selain ratusan rumah hancur.
Pasukan
penjajah Zionis memulai operasi militer mereka ke Jalur Gaza dengan nama
operasi “Tebing Cadas” pada Selasa (8/7/2014). Sejak saat itu pasukan
penjajah Zionis melancarkan serangan udara dengan intensif dan sangat
sengit. Puluhan rudal ditembakkan setiap harinya. Sementara itu operasi
militer dilakukan secara terbatas dengan dalih untuk menghancurkan
terowongan-terowongan yang tersebar dip agar perbatasan timur Jalur
Gaza. Bersamaan dengan itu pasukan penjajah Zionis melancarkan gempuran
senngit dari darat, udara dan laut terhadap apa saja di Jalur Gaza.
Sementara
itu sebaliknya perlawanan Palestina, khususnya Brigade Izzuddin al
Qassam, sayap militer Gerakan Hamas, terus melancarkan aksi balasan
dengan menggempur kota-kota Zionis. Untuk pertama kalinya Brigade al
Qassam berhasil menggempur kota Haifa Zionis dengan sejumlah roket jenis
R160, menggempur Jerusalem dengan roket jenis M75. Bahkan roket-roket
al Qassam mampu menjangkau jarak dan kota-kota Zionis yang sebelumnya
belum pernah dijangkau oleh roket perlawanan. Dan untuk pertama kalinya
juga Brigade al Qassam berhasil menggempur kota nuklir Zionis “Dimona”,
bandara militer Ramon. Roket-roket perlawanan juga mampu menjangkai
wilayah Qisariyah di wilayah utara Palestina yang dijajah Zionis sejak
tahun 1948 dan kawasan Laut Mati.
Bahkan
untuk pertama kalinya pula Brigade al Qassam melakukan operasi militer
melalui laut dan berhasil menyusup ke pangkalam militer Zakim serta
terlibat baku senjata sengit dengan pasukan komando Zionis. Brigade al
Qassam juga berhasil mengirim drone (pesawat tanpa awak) untuk berbagai
misi di atas udara wilayah Palestina yang dijajah penjajah Zionis sejak
tahun 1948. Brigade al Qassam juga berhasil meledakkan terowongan di
bawah markas militer Zionis di Karem Abu Shalem, berhasil melakukan
penyusupan besar di markas militer Shufah di timur kota Rafah,
sebagaimana pula aksi spektakuler yang terjadi pada hari ketigabelas dan
keempatbelas agresi Zionis ke Jalur Gaza, yang berhasil menewaskan 30
serdadu dan perwira Zionis, di mana media-media Zionis menyebutnya
sebagai hari yang kelam bagi pasukan Zionis.
Pada
hari Ahad (20/7) sayap militer Gerakan Hamas ini berhasil menculik dan
menyandera serdadu Zionis Shaul Aron, prajurit bernomor identitas
6092065, dalam sebuah aksi yang dilakukan Brigade al Qassam di timur
kampong at Tufah timur kota Gaza, di mana dalam aksi ni sebanyak 14
serdadu Zionis tewas termasuk komandan Batalyon Golani dan lebih dari 50
lainnya luka-luka. (infopalestina)
0 Response to "Update Hari ke 19: Korban Syahid 804 Orang dan Luka 5200 Orang"
Post a Comment