Dalam Serangan Terbaru Terhadap anggota Polri, Justru 5 anggota OPM Tewas Tertembak

 

Menyusul serangkaian penyerangan oleh organisasi separatis Papua (OSP) atau biasa dikenal dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap anggota TNI dan Polri di Kabupaten Lanny Jaya, Papua, hingga kini aparat TNI dan Polri masih disiagakan di distrik tersebut. Bahkan hingga Ahad (3/8/2014) OSP masih menebar teror dengan suara-suara tembakan dari tengah hutan.

Dikabarkan bahwa dua serangan terbaru telah memakan korban, baik di pihak TNI-Polri maupun pihak OSP. Seperti diketahui bahwa serangan OSP pada Senin (28/7/2014) di daerah Indawa, Kabupaten Lany Jaya telah menewaskan 2 anggota polisi. Sementara, dalam serangan terbaru pada Jumat (1/8/2014), dikabarkan 5 orang anggota OSP tewas di tempat dan 1 anggota TNI mengalami luka tembak di bagian bokong sebelah kiri. Kelima anggota OSP yang tewas itu hingga saat ini belum bisa diidentifikasi karena posisinya yang bawah tebing. Satu anggota TNI yang tertembak berasal dari Yonif 756/WMA bernama Pratu Rois.

Ada pun kronologi kejadian pada Jumat (1/8/2014) yaitu pada sekitar pukul 09.45 WIT patroli anggota TNI dari Yonif 756/WMA akan merekam situasi Lapangan Terbang Pirime dan sekitarnya dengan menggunakan pesawat tanpa awak. Di tengah upaya perekaman itulah, pesawat menabrak pohon dan tersangkut di pohon itu.

Pratu Rois pun memanjat pohon untuk menurunkannya. Namun tiba-tiba ia ditembak oleh OSP dan mengenai bokong sebelah kiri.

Mendengar adanya tembakan dan mengenai satu anggota TNI, rekan-rekannya mengejar. Aksi baku tembak pun tak terhindarkan, sehingga 5 orang dari OSP itu tertembak.

Menurut Kapolda Papua Brigjen Pol. Yotje Mende bahwa pelaku penyerangan terhadap anggota TNI dengan senjata api di Lanny Jaya merupakan salah satu dari 3 kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang selama ini menjadi buronan polisi. Ketiga KKB ini yaitu kelompok pimpinan Wenda, Endem, dan Tabuni. Ketiga kelompok ini merupakan kelompok bersenjata yang paling diburu polisi karena kerap melakukan aksi penyerangan terhadap anggota. (cepos/ROL/kabarpapua.net)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: