Palestina dan Israel kembali menyepakati gencatan senjata selama tujuh jam itu pada hari Senin (4/8/2014). Gencatan senjata ini bertujuan agar bantuan
kemanusiaan ke Gaza bisa segera datang.
Dilansir dari kantor berita Reuters, Senin 4 Agustus 2014, Palestina menyatakan bahwa Israel telah mengebom pengungsian di Gaza. Akibatnya,
seorang anak perempuan berusia delapan tahun tewas dan 29 orang lainnya
terluka.
"Serangan udara di kamp Shati terjadi setelah gencatan senjata yang
dimulai pada tadi pagi," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza,
Ashraf Al-Qidra.
Sebagai informasi, Israel telah mengumumkan gencatan senjata untuk
mengizinkan bantuan kemanusiaan datang ke Gaza dan mengizinkan ratusan
warga Palestina yang mengungsi akibat perang selama empat minggu, untuk
pulang.
Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Israel mengatakan bahwa
negara tersebut akan melakukan gencatan senjata pada pukul 10.00-17.00
waktu setempat dan akan berlaku di setiap daerah. "Kalau gencatan ini
dilanggar, militer akan bertindak," kata dia.
Juru bicara PM Israel, Mark Regev, Israel mengumumkan ada gencatan senjata untuk membantu Gaza mendapatkan bantuan kemanusiaan. Gencatan senjata dilakukan di seluruh Gaza, kecuali wilayah selatan
Rafah tempat terbunuhnya tiga tentara Israel Jumat pekan lalu. (viva/kabarpapua.net)
0 Response to "Israel Gempur Pengungsian Gaza Saat Gencatan Senjata"
Post a Comment