Menlu Israel sebut Hamas Pegang Kendali, 1750 sentra Ekonomi Zionis Tutup

Menlu Israel sebut Hamas Pegang Kendali, 1750 sentra Ekonomi Zionis Tutup

Selama lebih dari satu bulan pembantaian Israel ke Gaza, justru pihak Israellah yang menderita kekalahan. Salah satu sisi lain kekalahan Israel adalah efek meluas balasan Hamas yang menyebabkan ribuan sentra ekonomi Israel ditutup.

Laporan terbaru, kritik tajam kepada pemerintah Israel berasal dari Menteri Luar Negeri (Menlu)-nya, Avegdor Libermen. Menurut Libermen kebijakan yang diambil pemerintahannya (Israel) saat ini justru menguatkan Hamas untuk memegang banyak kendali.

Pernyataan ini disampaikan Libermen di akun Facebooknya, di mana ia terus menyerukan agar tetap menundukan Hamas dan mengalahkannya dengan operasi militer. DI sisi lain, ia menolak komunikasi maupun berunding dengan Hamas.

Tutup 1750 Sentra Ekonomi

Sementara itu, sumber media Israel dikutip PIC menyebutkan, akibat serangan Hamas, pemerintah Israel telah menutup ratusan sentra ekonomi di sejumlah pemukiman Yahudi di wilayah Palestina jajahan 48.

Pihak Israel juga mengkhawatirkan menjadi sasaran serangan faksi-faksi perlawanan di Gaza, yang bisa mengakibatkan kerugian besar.

Situs Israel BTB menyatakan, sekitar 1750 sentra ekonomi Zionis di sepanjang perbatasan Gaza ditutup penuh sejak awal agresi Israel awal bulan Juli.

Disebutkan bahwa para pemilik sentra bisnis tersebut khawatir pihak pemerintah tidak menanggung kerugian mereka akibat penutupan sentra bisnis selama sebulan lebih.

Data yang dilansir BTB menyebutkan, di kawasan sejauh 40 km dari Gaza terdapat sekitar 25 ribu sentra ekonomi, atau 4,8 % dari keseluruhan denyut nadi ekonomi zionis, termasuk 32 % bergerak di bidang perdagangan dan 44 % layanan public, di samping 24 % di sektor industri. (hidayatullah/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menlu Israel sebut Hamas Pegang Kendali, 1750 sentra Ekonomi Zionis Tutup"

Post a Comment