Terancam Boikot di Malaysia, McDonald: Kami Tidak Terlibat dengan Israel

mcd Terancam Boikot di Malaysia, McDonald: Kami Tidak Terlibat dengan Israel

Sebagaimana santer diberitakan bahwa perusahaan Franchise ‘Junk Food’ kelas dunia, McDonald menghadapi tuduhan telah memberikan bantuan pendanaan serangan Israel terhadap Gaza.

Pihak McDonald menyangkal pemberitaan itu. Pada Jumat lalu, McDonald memberikan burger dan minuman gratis khusus untuk mendapat simpati umat Muslim Malaysia. Hal ini dilakukan oleh McDonald sebagai upaya untuk menentang rencana pemboikotan produknya di Malaysia atas dugaan keterkaitan dengan Israel.

Pihak McDonald mengatakan bahwa mereka tidak melakukan “kegiatan politik, kekerasan, atau penindasan.” Lewat sebuah iklan satu halaman pada koran setempat, raksasa makanan cepat saji tersebut menentang aksi boikot ini karena akan menyakiti 12 ribu pegawai Malaysia, yang lebih dari 85 persen adalah Muslim, Malay Mail Online melaporkan.

“Kami ingin menegaskan bahwa makanan gratis McDonald yang ditempatkan di Facebook tidak dikeluarkan McDonald. Itu adalah berita bohong yang dibuat pihak tidak bertanggungjawab,” demikian isi pernyataan perusahaan itu.

Pada unjuk rasa mendukung Palestina di Kuala Lumpur, beredar daftar boikot sejumlah produk dan perusahaan termasuk McDonald. (bbc/islampos/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Terancam Boikot di Malaysia, McDonald: Kami Tidak Terlibat dengan Israel"

Post a Comment