Bandung - Intitusi Kepolisian RI (Polri) tidak juga berbenah. Padahal telah hadir Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan masukan bagi institusi Bhayangkara itu. Tentu kenyataan ini menimbulkan kekecewaan berat dari masyarakat dan juga Kompolnas.
Diberitakan oleh Spektanews, Kompolnas merasa
putus asa dan berniat ingin membubarkan lembaga tersebut karena kecewa dengan institusi Polri yang
tak juga bisa berbenah diri,
Hal itu diungkapkan oleh komisioner Kompolnas, M Nasser,
seusai berkunjung ke Markas Polda Jabar di Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/9).
Nasser menganggap selama ini keberadaan Kompolnas untuk membantu pembenahan
sikap Polri hanya sia-sia dan tak menghasilkan apa-apa.
"Kita usul kepada presiden terpilih Joko Widodo agar
Kompolnas dibubarkan saja sebab sudah tidak ada gunanya lagi," sungut
Nasser.
Tahun 2014 barangkali akan menjadi tahun terakhir bagi
Kompolnas eksis di kelembagaan nasional RI. Berbagai data-data telah disiapkan
untuk merealisasikan pembubaran Kompolnas.
"Kita siap memberikan dukungan data, masukan data.
Untuk mendukung usulan ini, banyak data, banyak informasi yang akan kita
berikan," lanjut Nasser.
Ibarat garam masuk laut, tak ada rasa, yang ada sama rasa.
Eksistensi Kompolnas untuk memperbaiki kualitas Polri ternyata tak memiliki peran
penting dan hanya dianggap sebelah mata.
"Saya sudah 3 tahun menjadi Komisioner Kompolnas, tapi
apa yang kita lakukan itu tidak ada manfaatnya. Kenapa tidak ada manfaatnya?
Saya melihat bahwa apa yang dihasilkan atau output dari Kompolnas itu dapat menjadi
masukan untuk memperbaiki Polri, mengubah kultur Polri dan untuk meningkatkan
kinerja Polri, semuanya tidak ada, hampir tidak ada," keluh Nasser.
Selain itu, yang semakin memberatkan adalah Polri ternyata
tidak ingin dimonitoring sekaligus alergi dengan kritik dari Kompolnas.
"Hampir semuanya, masukan kita tidak dapat diterima
oleh Polri walaupun secara tertulis, secara administrasi formal, dia (Polri)
bilang terima, tetapi sebenarnya tidak dilaksanakan," tukasnya.
Maka tak ada solusi yang lebih baik bagi kelanjutan masa
depan Kompolnas kecuali penonaktifan dan pembubaran lembaga tersebut.
"Maka lebih baik (Kompolnas) dibubarkan saja,"
pungkasnya.