Koalisi
Merah Putih setiap saat semakin solid tanpa ada satu partai anggota
koalisi yang berubah haluan. Ketua DPP Gerindra Desmond Junaidi Mahesa
menyebut kesolidan koalisinya karena kesombongan Ketum PDIP Megawati
Soekarnoputri dan Jokowi.
"Ini dipicu Megawati dan Jokowi yang sombong," kata Desmond di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Desmond mengatakan, jika Megawati bijaksana, seharusnya pihak Jokowi-JK merangkul Koalisi Merah Putih, yang kalah di pemilu pilpres 2014. Namun hal itu tidak dilakukan.
"Harusnya, yang menang itu merangkul. Bagi saya ini cerminan, jangan berharap yang kalah menyembah-nyembah," ujar aktivis '98 ini.
"Koalisi Merah Putih kuat karena keangkuhan Megawati selama 11 tahun," tuturnya.
Desmond mencontohkan, baik Jokowi mau pun Megawati tak bersedia hadir saat acara penghormatan ataupun layatan meninggalnya Ketum Gerindra Suhardi. Padahal Suhardi merupakan pejabat di Dirjen Kehutanan masa pemerintahan Megawati. Ini menunjukkan kesombongan Megawati.
"Para dewa ini (elite Koalisi Merah Putih), menganggap Megawati dewa sombong. Contohnya misalnya Pak Suhardi meninggal, ada nggak Ibu itu, anak Ibu itu, Jokowi datang?" kata Desmond menyesalkan sikap Megawati dan Jokowi.
Koalisi Merah Putih terdiri dari Partai Gerindra, PKS, Golkar, PPP, PAN dan Demokrat yang menguasai lebih 55% kursi di parlemen. (Gebrak/kabarpapua.net)
"Ini dipicu Megawati dan Jokowi yang sombong," kata Desmond di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Desmond mengatakan, jika Megawati bijaksana, seharusnya pihak Jokowi-JK merangkul Koalisi Merah Putih, yang kalah di pemilu pilpres 2014. Namun hal itu tidak dilakukan.
"Harusnya, yang menang itu merangkul. Bagi saya ini cerminan, jangan berharap yang kalah menyembah-nyembah," ujar aktivis '98 ini.
"Koalisi Merah Putih kuat karena keangkuhan Megawati selama 11 tahun," tuturnya.
Desmond mencontohkan, baik Jokowi mau pun Megawati tak bersedia hadir saat acara penghormatan ataupun layatan meninggalnya Ketum Gerindra Suhardi. Padahal Suhardi merupakan pejabat di Dirjen Kehutanan masa pemerintahan Megawati. Ini menunjukkan kesombongan Megawati.
"Para dewa ini (elite Koalisi Merah Putih), menganggap Megawati dewa sombong. Contohnya misalnya Pak Suhardi meninggal, ada nggak Ibu itu, anak Ibu itu, Jokowi datang?" kata Desmond menyesalkan sikap Megawati dan Jokowi.
Koalisi Merah Putih terdiri dari Partai Gerindra, PKS, Golkar, PPP, PAN dan Demokrat yang menguasai lebih 55% kursi di parlemen. (Gebrak/kabarpapua.net)