JAKARTA - Illegal logging yang marak terjadi dari Indonesia ke negara tetangga Malaysia berbuntut pada meningkatnya produksi kayu lapis Malaysia dan menurunnya produksi dalam negeri. Hal ini sebagai akibatnya bahan baku kayu legal untuk industri kayu dalam negeri menjadi berkurang. Lebih parah lagi, saat ini ekspor kayu lapis negara jiran tersebut telah menyalip ekspor Indonesia.
Sebagaimana diberitakan oleh Republika, keberadaan kayu lapis Indonesia mulai tergeser oleh kayu lapis dari Malaysia. Jepang sebagai pengimpor kayu lapis dari Indonesia kini mulai beralih ke kayu lapis buatan Malaysia.
Kepala Badan SDM Kementrian Kehutanan Tachrir Fathoni mengungkapkan Indonesia merupakan pemasok kayu lapis terbesar ke Jepang. "Prosentasenya mencapai 90 persen dari impor kayu lapis Jepang," katanya pada Selasa (22/9) di Jakarta.
Tetapi kini, lanjut Tachrir, Jepang lebih suka mengambil kayu lapis dari Malaysia. Alhasil impor kayu lapis dari Indonesia turun menjadi sekitar 40 persen. Sisanya dipenuhi dari kayu lapis asal Malaysia.
