Gayatri Wailissa, Gadis Penguasa 14 Bahasa Dunia Itu Telah Tiada


 

Gayatri Wailissa, putri Ambon yang menguasai 14 bahasa menutup usianya tadi malam, Kamis (23/10/2014). Gayatri meninggal sekitar pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat. Ia dikabarkan meninggal lantaran pendarahan otak setelah dirawat empat hari di rumah sakit tersebut. Menurut diagnosis dokter, pembuluh darah Gayatri sudah pecah dan sudah tak ditolong.

Berikut ini sekilas perjalanan hidup Gayatri. 

Gayatri Wailissa lahir di Ambon, 31 Agustus 1995 dari pasangan Deddy Darwis Wailissa, seorang perajin kaligrafi dan Nurul Idawaty telah mampu mengukir banyak prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Di usianya yang masih belia ini, dia telah mampu mendunia dengan segudang prestasi. Terakhir, Gayatri menjadi Duta ASEAN untuk Indonesia di bidang anak mewakili Indonesia.

Gayatri mulai mendunia kala berhasil masuk seleksi untuk menjadi duta anak, mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Dari situ, dia mengikuti seleksi kepribadian hingga kemampuan intelektual. Dia lantas masuk 10 besar dari ribuan siswa yang ikut seleksi sebelum terpilih mengikuti seleksi mewakili Indonesia menjadi Duta ASEAN untuk anak tahun 2012-2013. Gayatri, kemudian terpilih mewakili Indonesia ke tingkat Asean dan mengikuti pertemuan anak di Thailand dalam Convention on the Right of the Child (CRC) atau Konvensi Hak-Hak Anak tingkat ASEAN. Dalam forum Asean saat itu, Gayatri mendapat tempat terhormat dan mendapat julukan ‘doktor’ karena kemampuan 11 bahasa asing yang dikuasainya itu.

Gayatri juga sempat menjadi Duta Kodam V/Brawijaya.

Luar biasa, 14 bahasa mampu diucapkannya dengan fasih dan lancar. Semua kemampuan itu diperolehnya dengan cara otodidak. Dari mulai bahasa Inggris, Arab, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Jerman, Prancis, Korea, Jepang, India, Rusia, Thailand, dan Tagalog dikuasainya dengan baik dan fasih.Bukan hanya pandai bercakap-cakap, bahkan Gayatri pun menguasai aksara-aksara dari bahasa dunia itu.

Ketertarikan Gayatri pada bahasa dimulai sejak usia 7 tahun. Di tingkat SD saja sudah 6 bahasa dikuasainya, dan lagi-lagi secara otodidak.

Capaian Gayatri ini telah menjadi inspirasi bukan hanya bagi anak-anak Indonesia tetapi juga bagi warga dunia. Kita doakan, semoga Allah memudahkan urusannya di akhirat sana. Amin. (dari berbagai sumber/cahayadakwah)

Subscribe to receive free email updates: