Pertama Kalinya, Ayat Al-Qur’an Dibaca dalam Sambutan Resmi Pemerintah Inggris

Theresa May (blogs.independent.co.uk)
Theresa May (blogs.independent.co.uk)

London - Persepsi sebagian pemimpin Inggris terhadap Islam mulai membaik. Hal ini muncul dari interaksi panjang pemerintah dan masyarakat Ingris dengan kaum muslimin. Mereka pun mulai meninggalkan sikap alergi dengan segala sesuatu yang berbau Islam.

Baru-baru ini sebagaimana dilaporkan oleh Dakwatuna.com mengutip laman Memo Islam, Rabu (1/10/2014), Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May, membacakan dua ayat Al-Qur’an dalam sambutannya pada sebuah pertemuan partai konservatif yang saat ini berkuasa.

Ini adalah kejadian pertama seorang pejabat Inggris berdalil ayat Al-Qur’an dalam sebuah pertemuan resmi. Ayat yang May bacakan adalah Surat Al-Hujurat: 13, yang artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.  Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

May juga membaca surat Al-Baqarah: 256, yang artinya: “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.” Hal itu untuk membuktikan bahwa Islam adalah agama perdamaian, bukan agama kekerasan.
Dalam kesempatan yang sama, May juga menerangkan birokrasi baru dalam mencegah terus mengalirnya gelombang anak muda yang keluar dari Inggris untuk ikut serta dalam perang di Suriah dan Irak

Subscribe to receive free email updates: