Mengapa Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mundur?

Chuck Hagel
Chuck Hagel
 
WASHINGTON - Menteri Pertahanan Chuck Hagel mengundurkan diri dan menyerahkan jabatannya pada Senin (24/11). Dikabarkan salah satu alasannya tak lain penanganan perang terhadap kelompok ISIS dan kampanye di Afganistan yang tak membuahkan hasil, kata pejabat senior di Gedung Putih.

Hagel yang juga mantan senator telah menjalankan tugas kurang dari dua tahun. Ia dipilih untuk mengawasi transisi dari militer ke masa damai dengan anggaran pertahanan yang lebih kecil dari sebelumnya.

Tetapi, kemunculan ISIS telah melahirkan kebutuhan mendesak bagi Pentagon untuk dapat mengatur peperangan yang lebih kompleks. Dari situ, Presiden Barack Obama pun akhirnya memutuskan tidak lagi mengikutsertakan Hagel dalam penanganan ISIS ataupun isu pertahanan lainnya.

"Pada Oktober, Menteri Hagel mulai berbicara dengan presiden tentang rencana kemundurannya. Percakapan mereka telah berlangsung selama beberapa pekan," kata pejabat pemerintah yang enggan disebutkan namanya.

Dikatakannya, pengganti Hagel akan dipilih dalam waktu singkat oleh senat. Selama belum ada pengganti, maka Hagel akan tetap bertugas.

Pengunduran diri Hagel ini disaksikan oleh Presiden Obama dan Wakil Presiden Joseph Biden Jr R. Peristiwa pengunduran ini merupakan tanda runtuhnya sebagian dari anggota partai Demokrat Presiden Obama dalam menanggapi serangan krisis global.

Obama menyebut Hagel adalah orang yang luar biasa. Obama juga menambahkan, saat pertempuran, Hagel selalu ikut di medan laga. Obama juga mengatakan, Hagel akan tetap menjalani pekerjaannya sebagai menteri pertahanan sampai ada pengganti yang sudah dikonfimasi oleh senat.

Para pejabat pemerintah mengatakan, Obama telah membuat keputusan pada Jumat lalu (21/11). Terlebih lagi keduanya melakukan pertemuan intensif selama dua pekan belakangan. Meski begitu, seorang pejabat bersikeras Hagel tidak dipecat. (rol/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates: