Presiden Joko Widodo, pada Sabtu (8/11/2014) pagi, bertolak ke Cina untuk melakukan kunjungan kenegaraan. Selain ibu negara Iriana Jokowi dan sejumlah pejabat, Jokowi juga mengajak anak keduanya, Kahiyang Ayu ke luar negeri. Dalam kunjungan kali ini, dijadwalkan selain mengunjungi Cina, rombongan juga akan mengunjungi sejumlah negara.
Wapres Jusuf Kalla membenarkan putri kedua Jokowi tersebut ada dalam rombongan kepresidenan.
"Iya, buat urusin bapaknya," kata JK saat ditanya soal kapasitas Kahiyang ikut ke luar negeri.
JK enggan menjelaskan lebih rinci. Dia langsung menuju mobilnya.
Di bandara Halim Perdanakusuma, tampak Kahiyang berjalan beriringan dengan Iriana Jokowi. Sementara di depannya Jokowi berjalan menuju pesawat didampingi JK dan Surya Paloh
Masyarakat Memprotes APBN untuk Jalan-Jalan Keluarga ke Luar Negeri
Presiden Jokowi pun diprotes banyak kalangan karena membawa anaknya tersebut. Jokowi kemudian dinasihati, lain kali kalau keluar negeri membawa anak, jangan menggunakan APBN.
“Pasti ada saja yang kritik. Jika bawa (anak) jelaskan dibayar sendiri,” imbuh mantan direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Rustam Ibrahim, dalam akun twitternya, Ahad (9/11).
Selain itu, sebenarnya, ibu negara juga tidak perlu ikut dalam kunjungan kenegaraan. “Tidak perlu seperti presiden yang lama,” tegasnya.
Pihaknya mengimbau semua pihak agar mengawasi. Jangan sampai ada anggota dewan, wali kota, gubernur, dan pejabat, yang keluar negeri membawa serta keluarganya menggunakan APBN.
Hal ini menurutnya harus dikritisi. (rol/merdeka/kabarpapua.net)