Bos Judi Dijadikan Wantimpres, Jokowi Dikritik

Presiden Jokowi melantik sembilan Wantimpres di Istana Negara, Senin (19/1).
Presiden Jokowi melantik sembilan Wantimpres di Istana Negara, Senin (19/1).
JAKARTA - Satu dari sembilan orang yang dilantik oleh Presiden Jokowi untuk menduduki posisi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menuai kritik. Pasalnya, satu orang itu adalah seorang pendiri judi nasional berkedok Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB).

Sosiolog Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tomagola mempertanyakan kebijakan Presiden Jokowi tersebut.

"Oh Jokowi, Kalla, Mega dan Palloh, bencana apa lagi yg ingin kalian timpakan atas bangsa ini? Bos judi PENASEHAT PRESIDEN?" katanya melalui akun Twitter, @tamrintomagola.

Kicauan Thamrin Amal Tomagola soal pengangkatan Jan Darmaji jadi Wantimpres.

Ketika ditanya akun @Anjani202, siapa sosok yang dimaksud? Thamrin dengan lugas menjawab Jan Darmadi. "Jan Darmadi alias Apiang," katanya. Jan Darmadi dikenal sebagai pendiri

Status Jan Darmadi saat ini adalah sebagai politikus Partai Nasdem. Di Pilpres 2014, Nasdem bersama PDIP adalah partai utama pendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Aktivis 77 M Hatta Taliwang mempertanyakan langkah Jokowi mengangkat Jan Darmaji. Dia menilai, pemilihan Wantimpres harus melihat track record kandidatnya. Pasalnya, posisi Wantimpres merupakan bapak bangsa yang akan memberikan pertimbangan bijak kepada orang nomor satu di Indonesia.

Karena itu, ia meminta, salah seorang anggota Wantimpres yang sudah dilantik, Jan Darmadi sangat perlu dikaji kembali. “Saya dengar, Jan Darmadi bos judi juga,” ujar Hatta, Senin (19/1). (rol/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bos Judi Dijadikan Wantimpres, Jokowi Dikritik"

Post a Comment