JAKARTA - Tim Independen yang dibentuk oleh
Presiden Joko Widodo untuk melakukan investigasi pada dalam kemelut
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kepolisian Republik Indonesia
(Polri) dinilai semakin memperkeruh suasana.
Pasalnya, belum ada Keputusan Presiden (Kepres) dan langsung bekerja, dalam sehari sudah membuat rekomendasi yang membuat gaduh.
"Tim belum ada Keppres sudah bekerja, satu hari sudah buat statemen dan bikin gaduh," kata politisi senior PDIP Pramono Anung di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (29/1).
Ia mengatakan, seharusnya Jokowi menggunakan lembaga tinggi negara untuk menyelesaikan persoalan yang bersifat kenegaraan. Bukan merekrut orang-perorangan untuk menyelesaikan persoalan kenegaraan.
Pramono menambahkan, seharusnya Jokowi melibatkan institusi negara untuk menyelesaikan masalah Polri-KPK. Seperti mengundang Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, DPR, atau DPD untuk meminta masukan.
"Presiden sendiri berarti tidak percaya dengan lembaga tinggi negara," imbuh Pramono. (rol/kabarpapua.net)
"Tim belum ada Keppres sudah bekerja, satu hari sudah buat statemen dan bikin gaduh," kata politisi senior PDIP Pramono Anung di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (29/1).
Ia mengatakan, seharusnya Jokowi menggunakan lembaga tinggi negara untuk menyelesaikan persoalan yang bersifat kenegaraan. Bukan merekrut orang-perorangan untuk menyelesaikan persoalan kenegaraan.
Pramono menambahkan, seharusnya Jokowi melibatkan institusi negara untuk menyelesaikan masalah Polri-KPK. Seperti mengundang Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, DPR, atau DPD untuk meminta masukan.
"Presiden sendiri berarti tidak percaya dengan lembaga tinggi negara," imbuh Pramono. (rol/kabarpapua.net)
0 Response to "Kasus KPK vs Polri, PDIP: Tim Independen Bikin Gaduh"
Post a Comment