![]() |
Boy Markus Dawir |
Komisi IV DPR Papua
yang membidangi tambang dan infrastruktur mengagendakan akan melihat langsung
lokasi yang disebut-sebut oleh Freeport sebagai tempat pembangunan smelter di
Gresik, Jawa Timur.
“Kita perlu melihat
dulu lokasinya untuk bisa membuat catatan infrastrukltur apa saja yang
diperlukan untuk menunjang pembangunannya nanti di Papua. Yang jelas kami
memberikan dukungan atas pandangan gubernur (yang meminta pembangunan smelter
di Papua, red),” kata Ketua Komisi IV, Boy Markus Dawir.
Hal itu dilakukan
karena, menurutnya DPRP perlu mengumpulkan data dan informasi yang akurat
tentang apa saja yang diperlukan untuk pembqangunan dari smelter.
Sejatinya, pembangunan
smelter akan membutuhkan waktu sekitar 3 tahun, artinya jika tahun ini
disetujui pembangunannya akan baru bisa beroperasi pada tahun 2018. Sebelum pembangunan smelter, juga perlu
dibangun sekitar tiga pabrik terlebih dahulu untuk keperluan pengolahan limbah
dari smelter.
0 Response to "Komisi IV DPRP Akan Kunjungi Lokasi Pembangunan Smelter di Gresik"
Post a Comment